12 Siswa Wakili Papua di Ajang FLS2N 2021

Lunar Liva Lazore, salah satu siswa SMA Teruna Bhakti Jayapura yang lolos dalam kategori baca puisi di FLS2N / Dok pribadi.
banner 468x60

JAYAPURA INFOPAPUA.ID,- Ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2021 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, meloloskan 12  siswa dari Papua melaju ke lomba tingkat nasional.

12  siswa siswi yang lolos yakni

1.Lunar Liva Lazore, asal SMA YPPK Teruna Bakti, kota Jayapura, kategori baca puisi.

2.Mangara Jordan Tumanggor, SMAN 1 Merauke, kategori gitar solo.

3.Salomita Hohakay, SMAN 1 Mimika, kategori monolog.

4.Margaretha Novielelia A.B. Yarona, SMAN 1 Merauke, kategori tari kreasi.

5.Bagus Suselo, SMAN 1 Arso, Keerom, kategori vokal solo putra.

6.Maurhen Clementina El Proskuneo, SMA YPPK Teruna Bakti, Kota Jayapura, kategori vokal solo putri.

7.Shifra Diantha Tania, SMAN 1 Mimika, kategori design poster.

8.Ganendra Pradipa Tegar Pratama, SMAN 1 Merauke, kategori film pendek.

9.Josus Rivo Muin, SMAN 1 Merauke, kategori film pendek.

10. Parlince Wenda, SMA YPK Diapora, Kota Jayapura, kategori Kriya

11. Serina Iliani, SMAN 1 Merauke, kategori komik digital

12. Keneth Jeremi, SMAN 1 Merauke, kategori cipta lagu

Thopianus C Korenelauw, SH, staf pada bidang PSMA Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua yang menjadi penanggung jawab FLS2N di Papua menyebutkan walaupun pandemi, antusias sekolah dan pelajar cukup tinggi dalam mengikuti ajang tahunan ini.

“Ada 9 pelajar SMA di Papua yang lolos mewakili Papua pada tingkat nasional. Kami berharap siswa Papua ini dapat lolos dan menjuarai FLS2N tingkat nasional,” jelasnya, Rabu (25/8/2021).

Thopianus menjelaskan pelaksanaan FLS2N di tengah pandemi Covid-19 memang berbeda dari sebelumnya. Tahun ini, para peserta yang mewakili sekolah langsung mengirimkan karyanya secara daring ke panitia pusat di Jakarta.

“Karya yang terkumpul itulah yang diseleksi dan dinilai oleh juri untuk mewakili tingkat provinsi,” jelasnya.

Padahal sebelum pandemi Covid-19, pelaksanaan FLS2N dilaksanakan berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, lanjut ke kabupaten/kota, lalu ke tingkat provinsi hingga tingkat nasional.

“Kami bersyukur, anak didik dan sekolah masih antusias mengikuti kegiatan ini. Kami doakan semoga anak-anak di Papua ini bisa menjadi juara,” katanya.

Lunar Liva Lazore, salah satu siswa SMA Teruna Bhakti Jayapura yang lolos dalam kategori baca puisi di FLS2N mengaku gembira karena dirinya mewakili Papua untuk FLS2N tahun ini.

“Walaupun dilakukan secara daring, perasan gugup itu pasti ada. Tapi saya berusaha semaksimal mungkin menyiapkan segalanya. Semoga, saya bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Papua,” katanya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *