JAYAPURA Infopapua,- Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengakui pesta pernikahan anak dari Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru dihadiri ribuan undangan di Aula Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura, serta melanggar protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19.
Walikota yang juga hadir di pesta itu menyebabkan tamu yang hadir tak lebih dari ribuan orang. Apalagi untuk tamu undangan dibagi menjadi 3 shift, yakni pukul 12.00 WIT, lalu pukul 13.00 WIT dan puku; 17.00 WIT.
“Bahkan banyak kursi yang kosong. Jadi, jangan sebar hoaks bahwa undangan ini dihadiri ribuan orang. Semua tamu terapkan prokes yang ketat,” katanya di Jayapura (12/7), saat diminta konfirmasi soal pesta pernikahan yang viral itu.
Terkait viralnya pengantin perempuan yang tak memakai masker, menurut Benhur hal ini dikarenakan mahkota yang dipakai oleh pengantin perempuan tak bisa digunakan dengan masker.
“Pengantin perempuan sudah rapid antigen dan hasilnya negatif, sehingga tamu diharuskan untuk memakai masker. Apalagi pelaminan pengantin perempuan jaraknya lebih dari 3 meter dengan tamu dan tidak ada yang bersalaman,” katanya.
Pesta pernikahan anak Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru sebelumnya viral oleh salah satu media online yang menyebutkan dalam pesta pernikahan tersebut dihadiri ribuan orang. Padahal Kota Jayapura sedang menerapkan PPKM Skala Mikro.
Dalam pemberitaan itu juga disebutkan pengantin perempuan menolak untuk menggunakan masker. Bahkan saat ditawarkan petugas Satgas COVID-19 dengan Face Shield, pengantin perempuan juga menolaknya.(Redaksi)
