Mama Yulce Enembe Harap Generasi Muda Papua Ikuti Jejak Dua Legenda Hidup Persipura

banner 468x60



JAYAPURA Infopapuaid ,- Ibu Gubernur Papua, Yulce Enembe berharap generasi muda Papua, agar dapat mencotohi legenda hidup Persipura Jayapura, Boaz Solossa maupun Ertizon Solossa, yang sukses didunia sepakbola, daripada melakukan hal- hal yang tidak bermanfaat, salah satunya dengan mengkonsumsi minuman keras.

Hal ini sampaikan, Mama Yulce Enembe usai menyerahkan piala bergilir, Turnamen RHP Cup di Jayapura, Minggu (20/6/2021). Dimana Bank Papua FC yang berhasil menjuarai turnamen tersebut.

” Saya selama ini cuman dengar nama, tapi hari baru lihat orangnya, anak muda Papua harus mencontohi mereka (Boaz- Ortizan), agar dapat sukses disepakbola, dan tidak melakukan hal- hal yang tdak bermanfaat,” ujarnya.

Ia menilai turnamen yang diprakarsai Bupati Ricky Ham Pagawak perlu di suport oleh semua pihak lebih khusus pimpinan putra-putri Papua.

“Kami akan memberi masukan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe agar kedepan turnamen seperti ini dapat diperhatikan dan di suport,” ujarnya.

Turnamen macam RHP Cup kata dia, seharusnya bisa berjalan terus sehingga menurutnya bukan hanya pemerintah yang mensuport tetapi juga para pengusaha di bumi Cenderawasih.

Bahkan, dirinya berpendapat perlu ada wadah yang dibentuk guna merangkul generasi muda Papua yang mempunyai potensi di bidang olahraga.

“Harus ada ada tindak lanjutnya, karena potensi anak muda kita sangat bagus, nah ini untuk merangkul mereka agar berpikir positif dan menjauhi diri dari hal-hal yang merugikan mereka lebih khusus dari kesehatan,pqda umumnya kita mempersiapkan mereka menjadi manusia yang terbaik bagi Papua dan untuk negara ini,” tandasnya.

Sementara, Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak mengatakan turnamen RHP Cup akan digelar pada tahun berikut.

Ia berharap, Persipura sebagai tim devisi utama bisa menyusun jadwal agar supaya turnamen bisa berjalan terus. “Saya harap Persipura bisa menjadwalkan kegiatan supaya liga jalan tetapi juga turnamen seperti ini harus jalan,” ujarnya.

Sehingga, dari sini banyak anak-anak Papua bisa mengganti para senior seperti, Boaz dan Ortizan, Okto Maniani, Elie Aiboy. “Mereka ini kan sudah memberikan motivasi sehingga kedepan ada pengganti dari mereka,” katanya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *