Delapan Tim Ramaikan Turnamen Ibu Gubernur Papua Cup 2021

banner 468x60



JAYAPURA Infopapuaid,- Untuk mencari bibit-bibit pemain sepakbola wanita muda yang berbakat dalam, Galanita Papua, mengelar turnamen sepakbola Ibu Gubernur Papua Cup, yang akan berlangsung Selasa 8 Juni mendatang di lapangan sepakbola Yonif 751 Raider Sentani, dan di ikuti oleh delapan tim lokal sepakbola wanita di Papua.

Adapun delapan tim yang mengikuti turnamen Ibu Gubernur Cup 2021, yakni Persidafon, Nafri FC, Persikimo FC, Persitoli FC, Uncen FC, Mapodadi FC, Mamberamo Raya, serta tim PON Papua.

Demikian diungkapkan, Ketua Panitia, Ibu Gubernur Papua Cup 2021, Anis Kogoya kepada wartawan di Jayapura, Minggu 6 Juni 2021. Ia mengaku turnament tersebut sedianya dilaksanakan sabtu 5 Juni lalu, namun karena alasan teknis, baru akan dilaksanakan pada Selasa 8 Juni.

“Sebagai ketua panitia, saya menyampaikan permohonan maaf kepada, KONI Papua dan Asprov PSSI, dan para pihak yang diundang, terkait rencana pembukaan awal yang direncanakan hari Sabtu 5 Juni terpaksa mengalami penundaan karena persoalan lapangan yang tidak bisa digunakandan baru akan dilaksanakan pada Selasa mendatang di lapangan 751 Sentani dan akan di buka oleh Sekum KONI Kegoya,” ujar Kogoya.

Dikatan, dilaksanakannya Turnamen Ibu Guberbur Cup, tahun 2021, bertujuan agar jikan ada tim-tim lain yang bagus pemainnya, bisa mengikuti kompetisi selain itu tim PON yang sudah 2 tahun berlatih ini, masih ada kekurangan, dibagian penyerang juga masih kekurangan.

“Kemarin dari Persitoli, selaku tim wanita Liga I Persipura, memasukan 6 pemain, tetapi kami dari pelatih, saya selaku asisten , tidak bisa menerima mereka masuk begitu saja, sebab pemain yang ada sudah mengikuti latihan selama 2 tahun, dan ini tinggal 4 bulan PON, mereka tidak bisa masuk,” kata Kogoya.

Namun.dengan adanya turnamen ini dengan waktu normal 2 × 46 menit , pihaknya akan melihat kwalitas pemain, jika ada satu, dua pemain yang bagus, akan di masukan ke PON, sbebab tim PON yang ada masih ada kekurangan, dan 8 tim yang mengikuti kompetisi ini juga, mungkin ada pemain bagus, akan melakukan evaluasi dan akan melakukan koordinasi dengan Asprov dan KONI, agar pemain yang bagus dari Persitoli maupun peserta turnamen bisa masuk dan mengikuti tim untuk try aout ke luar Papua

Dimana, sesuai arahan dari PB PON, untuk Galanita hanya 20 pemain, namun saat ini ada 24 pemain, ditambah 6 pemain dari Persitoli, namun belum bisa diterima karena akan menambah jumlah pemain menjadi 30, itu berarti harus dilakukan seleksi , sehingga itu harus dikoordinasikan dengan baik. Dan akan dilakukan koordinasi dengan Asprov PSSI untuk dicarikan solusi.

“Kalau langsung masuk tidak bisa, orang punya anak sudah latihan selama 2 tahun, orang tua mereka berdoa bahwa anaknya sudah ada di tim PON dan tinggal bermain, kalau ada yang keluar kan masalah, saya tidak mau ini menjadi masalah, dua tahun ini saya tinggalkan keluarga, semuanya, dan setiap saat bersama anak-anak (pemain), sebagai orang tua mereka, sebab Pak gubernur mau, Galanita harus medali emas,” tukasnya.(Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *