Ali Mom Pelajar SMA Yang Ditembak Mati KKSB, Bercita-Cita Jadi TNI

Alim Mom, siswa SMA Ilaga, Kabupaten Puncak, yang tewas ditembak KKB/Foto-Satgas Humas Nemangkawi.
banner 468x60

JAYAPURA IP, – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, mengaku, Alim Mom siswa SMA Negeri 1 Ilaga, yang tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Kriminal Sipil Bersenjata, berniat menjadi anggota TNI, sehingga itu ia serin ke Koramil untuk mengecek persyaratan menjadi anggota TNI.

Pangdam memastikan KKSB selalu memiliki cara untuk memutar balikan fakta.KKSB selalu menghembuskan opini bahwa orang-orang yang ditembaknya adalah mata-mata TNI Polri, seperti contoh kasus guru di Beoga, Kabupaten Puncak yang telah mengajar bertahun-tahun di pedalaman Puncak, ditembak dengan alasan mata-mata TNI Polri.

banner 325x300

“Cara tak benar. Jelas guru ini adalah guru asli yang mengajar bertahun-tahun dan tak menjadi mata-mata. Hal seperti ini hanya untuk memutar balikan fakta,” kata Pangdam, Jumat (16/4)

Pangdam juga memastikan seorang pelajar bernama Ali Mom yang ditembak KKSB di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, Kamis malam (15/4), sekitar pukul 18.30 WIT adalah murni pelajar.

“Hanya karena dia (Ali Mom) sering ke koramil, sehingga dibilang mata-mata. Korban ini ke koramil karena berniat menjadi TNI. Jadi, koramil menyiapkan dia, mulai dari fisiknya dilatih dan lain sebagainya. Tapi, lagi-lagi dihembuskan dia mata-mata TNI Polri, sehingga ditembak,” katanya.

Pangdam menyebutkan segala hal dikembangkan oleh KKSB dan masyarakat sudah memahami hal itu.”KKSB adalah pembohong dan meresahkan warga. Banyak aksi KKSB yang membuat masyarakat muak,” katanya.


Misalnya saja beberapa bulan lalu ada pesawat misionaris yang dibakar, dengan tudingan pesawat sering mengangkut pasukan TNI Polri.”Padahal pesawat ini sudah bertahun-tahun melayani pedalaman Papua, melayani masyarakat dalam kebutuhan bahan makanan hingga pelayanan keagamaan,” jelasnya.

Pangdam yakin masyarakat telah melihat sendiri kebiadaban yang dilakukan KKSB yang selalu memutar balikan fakta.
“Masyarakat sudah tahu bahwa KKSB pembohong. Walau begitu, TNI Polri dipastikan selalu menjaga keamanan dan mengejar pelaku kekerasan di Papua, untuk bertanggung jawab,” katanya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *