JAYAPURA IP , – Menyikapi Kondisi keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang akhir-akhir ini kurang kondusif karena ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terus melakukan teror, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, mengatakan proses evakuasi sejumlah guru dan tenaga kesehatan dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua adalah tindakan yang tepat.
“Demi keselamatan mereka (guru dan tenaga kesehatan) memang sudah seharusnya dievakuasi,” kata Wagub Klemen, Kamis, 15 April 2021 di Jayapura.
Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri. Selain itu, Wagub Klemen berharap pihak aparat keamanan dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menjaga kamtibmas di wilayah tersebut.
“Masyarakat juga harus mendukung pihak aparat keamanan untuk menjaga kamtibmas. Saya sudah tegaskan bahwa mereka (KKB) yang melakukan penembakan adalah orang yang tidak bertanggungjawab. Apapun alasannya, tindakan mereka sangat tidak manusiawi,” ujarnya.
.”Penembakan terhadap guru ataupun tenaga medis dengan alasan apapun adalah tindakan yang tidak benar. Mereka itu datang untuk memberikan pelayanan kesehatan, apalagi guru-guru ini datang untuk mencerdaskan anak-anak kita. Saya kutuk aksi ini, dan saya berpesan kepada KKB, untuk jangan lagi melakukan aksi-aksi yang nantinya akan merugikan masyarakat,” katanya. (Redaksi)
Wagub Klemen pun yakin bahwa pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian bisa menyelesaikan sejuah kasus yang terjadi sepekan ini di Kabupaten Puncak.
“Saya yakin dan percaya Polisi bisa menyelesaikan hal ini. Dan kalah kondisi keamanan di sana sudah pulih, saya juga yakin bahwa tenaga medis dan guru akan kembali melakukan pelayanan kepada masyarakat kita di wilayah pegunungan,” ujarnya. (Redaksi)