JAYAPURA IP ,- Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada tiga Kabupaten di Provinsi Papua, yakni Nabire, Boven Digoel dan Kabupaten Yalimo, Polda Papua mendapat tambahan perkuatan anggota BKO dari Ambon dan Makassar.
“Kita telah meminta bantua dari Mabes Polri 3 kompi, jadi dari Makassar dan Ambon,” ujar Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, kepada wartawan, di Mapolda, Selasa (23/3/2021).
Kapolda mengatakan anggota BKO telah dikerahkan ketiga Kabupaten penyelenggara PSU. Nantinya mereka juga akan dibantu personil dari Polda Papua yang telah disiapkan. “Ini sedang dipersiapkan dan tanggal pasti pelaksanaa PSU kekuatan dari Polda Papua akan kita geser untuk membantu pengamanan di tiap TPS yang dilaksanakan PSU” kata Kapolda.
Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini mengatakan, tiga kompi anggota BKO nantinya akan dibagi ke tiap Kabupaten. “Jadi sudah kita bagi satu Kabupaten 1 kompi,” ungkap Kapolda.
Kapolda menegaskan, ketiga Kabupaten tersebut mempunyai tingkat kerawanan sama. Tetapi untuk Kabupaten Boven Digoel ia menilai salah satu paslon YY cukup pro aktif untuk membantu aparat keamanan. “Kamarin beliau menghubungi saya, dan bilang kalau semua pengikutnya menerima putusan MK,” katanya.
Sehingga Kapolda berharap, contoh seperti ini harus diikuti semua pemain politik, mempunyai jiwa besar dalam menerima apapun hasil yang diputuskan MK. Untuk pendistribusian logistik, pihakny akan berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu untuk bersama-sama untuk melaksanakan agar PSU berjalan sesuai yang diinginkan. “Pada prinsipnya Pori akan secara maksimal bahkan pro aktif mambantu KPU untuk menggelar semua agenda pelaksanaan PSU di tiga Kabupaten ini agar berjalan dengan baik, siapa pun dia yang coba-coba menggagalkan atau merusak pesta demokrasi yang dilakukan ulang ini akan kita tangkap dan diproses sesuai mekanisme yang ada,” pungkas Kapolda. (Redaksi)