KKB Tikam Ojek Hingga Tewas, Bupati Puncak Imbau Warga Waspada

Bupati Puncak Willem Wandik ,saat melihat anak korban penikaman KKB sebelum dievakuasi meningalkan Puncak, Rabu 10 Febuari 2021/ Dok Redaksi.
banner 468x60

JAYAPURA IP,- Kelompok Kriminal Bersenjata kembali melakukan aksinya di Kabupaten Puncak dengan menikam Rusman (42) yang seharinya berberpofesi tukang  mengakibatkan korban meninggal dunia, Selasa (9/2/ 2021)  pukul 18.30 WIT, di Jalan Kampung Ilambet Distrik Ilaga.

Polda Papua menyebutkan berdasarkan keterangan saksi DL (24), pada saat itu sedang berjalan dari arah Kampung Tuanggi menuju Kampung Ilambet. Ketika tiba di Kampung Ilambet,  ia melihat sekelompok orang yang berjumlah sekitar 6 orang melakukan pengeroyokan terhadap korban.

banner 325x300

Ia saat itu berusaha memarahi para pelaku yang tidak dikenalnya tersebut serta melempar para pelaku dengan batu yang membuat para pelaku berlarian,  selanjutnya  ia kemudian  berteriak meminta tolong, sehingga beberapa masyarakat keluar dari honai.

Namun ia melihat korban berlari menuju kota, sehingga saksi bersama beberapa masyarakat mengejar korban dengan maksud ingin menolong korban, namun setelah berjarak sekitar 100 meter, korban terjatuh. La lalu  bersama dengan beberapa masyarakat lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Puncak.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, saat ini jenazah korban berada di Puskesmas Ilaga sambil menunggu kordinasi dengan pihak keluarga.

“Personil gabungan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan pengeroyokan terhadap korban. Personil gabungan juga terus meningkatkan Patroli di seputaran Kota Ilaga Kabupaten Puncak,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Puncak, Willem Wandik menghimbau kepada masyarakat untuk waspada kejadian menikam dengan pisau adalah hal yang baru dilakukan oleh KKB, tidak seperti biasanya menggunakan senjata api.

“Hari ini mereka sudah melakukan dengan pisau, biasanya mereka lakukan dengan senjata, ini sangat menghwatirkan masyarakat yang ada di sana, baik para pedagang maupun tukang ojek, kita harus waspada karena akhir-akhir kelompok ini berkeliaran di mana-mana,” ujarnya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *