ILAGA IP – Pemerintah Kabupaten Puncak,menggelar ibadah syukur, dalam rangka mengawali tahun kerja di tahun 2001, ibadah ini juga sekaligus sebagai ibadah natal dan tahun baru,dihadiri Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M.Si,bersama dengan Ketua TP PKK Kabupaten Puncak Ibu.Elpina K.Wandik,S,Km,serta Forkompinda Kabupaten Puncak, digelar di Aula Negelar,Ilaga,Ibu Kota Kabupaten Puncak, Selasa,2 Februari 2021,kemarin.
Pelaksanaan ibadah ini dipimpin oleh Pdt.Hendrick Jacob,S,Th, yang merupakan pendeta yang sudah banyak mengabdikan dirinya untuk melayani di wilayah pegunungan, khususnya wilayah pelayanan Gereja Kemah injil indonesia di Papua, Pdt.hendrik Jacob,mengambil nats bacaan dari perjanjian Lama Ulangan 31:6,dimana dirinya lebih menekankan tentang penyertaan Tuhan,sejak berdirinya Kabupaten Puncak, yang kini sudah memasuki 13 tahun, tantangan dan pergumulam begitu banyak didaerah yang baru dimekarkan sejak 2008 lalu ini,namun sampai saat ini kehadiran Kabupaten ini, telah membawa dampak pembangunan bagi rakyat Kabupaten Puncak.
Dalam ibadah ini juga, Bupati dan pimpinan OPD,kapolres,para pemimpin daerah Puncak, juga didoakan oleh para pendeta yang hadir, dengan penumpangan tangan, dengan tujuan Tuhan akan menjadi pemimpin bagi pemimpin di Kabupaten Puncak ini.
Sementara itu, Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M.Si,mengajak para Aparatur negeri Sipil (ASN) di pemerintah Kabupaten Puncak, untuk memasuki Tahun kerja baru ini, dengan penuh semangat,dan tetap bersyukur kepada Tuhan, karena atas penyertaan Tuhan,sampai saat ini, roda pemerintahan dan pembangunan masih terlaksana dengan baik di Kabupaten Puncak,meski dalam suasana pendemi virus corona,Kabupaten Puncak, masih dalam zona hijau, itu membuktikan Tuhan ada di Kabupaten Puncak.
“Kabupaten Puncak ini merupakan tanah injil, karena daerah ini dibuka dengan injil, sehingga siapa yang kerja dengan baik di Kabupaten ini, akan mendapatkan berkat yang luar biasa,dan saya sendiri sudah merasakannya, ketika memimpin daerah ini, banyak tantangan,karena daerah ini baru dimekarkan, namun berkat pertolongan Tuhan, saya dan kalian masih ada sampai saat ini,”ucap Bupati.
Dikatakan oleh Bupati, seraya menyampaikan kesaksiannya,ketika memperjuangkan pesawat Carebo dari Amerika untuk masuk ke Puncak, banyak aturan yang menghalangi, namun dirinya mampu menghadirkan pesawat carebo di Puncak, meski pesawat tersebut sudah jatuh, namun tiga pesawat kini sudah menggantikan pesawat tersebut.
“Kesaksian yang kedua,yaitu bagaimana saya memperjuangkan tapal batas wilayah operasi PT.Freeport,agar kami juga mendapatkan dana royalti, kini atas penyertaan Tuhan, pada akhirnya kami persoalan tapal batas sudah selesai, bahkan ke depan, jika Tuhan sayang, kita akan mendapatkan dana bagi hasil dari PT.Freeport,ini hanya sedikit yang saya ceritakan, dan masih banyak lagi bekat Tuhan dalam kehidupan saya,itu karena saya kerja dengan tulus dan hati, dan selalu beryukur pada Tuhan, di daerah ini,”tuturnya.
Oleh sebab itu, Bupati mengajak seluruh ASN,yang masih berada di luar Puncak, untuk kembali melaksanakan tugasnya,dengan penuh semangat,serta dirinya berharap ada kerja sama antara masyarakat dan TNI/Polri, guna menjaga stabilitas keamanan di daerah Puncak, sebab ada satu agenda penting yang akan dilaksanakan di Kabupaten Puncak, yaitu Konfrensi Gereja Kingmi se-tanah Papua, yang akan dilaksanakan 6-10 april,mendatang,di Ilaga,itu artinya Kabupaten Puncak, menjadi tuan rumah,pelaksanaan Konfrensi.
“Gereja KINGMI lahir di Kabupaten Puncak, dan Kita akan menjadi tuan rumah,untuk itu,semua masyarakat, ASN, keamanan,TPM/OPM,mari kita bersatu,menjaga keamanan, sampai pelaksanaan konfrensi ini selesai dengan sukses,”ajaknya. (Diskominfo Puncak)