Letjen Herman Asaribab Sosok Yang Rendah Hati, Gigih dan Berprestasi Sejak Kecil

Upacara Penyambutan, jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab di Bandara Sentani Jayapura/Foto-Humas Polda Papua.
banner 468x60

JAYAPURA IP ,- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Herman Asaribab, telah pergi meningalkan duka yang tidak  hanya dirasakan oleh  TNI Angkatan Darat, namun seluruh masyarakat Papua juga larut dalam kesedihan ditinggal salah satu putra terbaiknya.

Sebagai seorang Jenderal Almarhum Letnan Jenderal Herman Asaribab, tentu banyak meningalkan kesan, tak terkecuali  di mata teman- temannya.  Saat kecil Letnan Jenderal Herman Asaribab  dikenal Sebagai Sosok Yang Rendah Hati, Gigih dan Berprestasi.

banner 325x300

Almarhum Juga Kerap berancanda gurau dengan teman  seangkatannya. Bahkan, sebelum kepulangnya/ Almarhum Sempat Bertaruh Dengan Salah Satu Temannya.

Angelbertha Seinaga Seorang guru di SMK Negeri 3 Kota Jayapura, adalah salah satu teman masa kecil Almarhum Letnan Jenderal Herman Asaribab, keduanya berteman sejak bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Ia banyak mempunyai kenangan khsusus dengan almarhum.

 “Masa kecil kami satu kompleks, kebetulan kaka kelas saya, dia termasuk siswa yang berprestasi, tidak sombong, ramah dengan siapa saja, tetapi sedikit pendiam,” ujar Angelbertha Seinaga saat dihubungi via seluler dari Jayapura, Selasa (15/12).

Saat disekolah Almarhum Letnan Jenderal Herman Asaribab, cukup dikenal orang rekan-rekannya, hal ini karena Almarhum adalah pemain sepakbola dan selalu masuk dalam tim sepakbola sekolah.

“Sejak SD,SMP, SMA dia adalah pemain sepakbola, kami mengenalnya karena dia merupakan tim sepakbola.Orang tua kami sama sama bekerja di kantor dinas pendidikan saat itu seorang guru. Ke sekolah gigih, karena jalan kaki, dan  tidak pernah terlambat,” ungkapnya.

Pertemanan keduanya sempat terpisah saat Almarhum melanjutkan penidikan sebagai Taruna pada Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Sementara Angel melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Jakarta.

40 tahun lebih berteman dengan almarhum, sejak tumbuh bersama di kawasan Cigombong Kotaraja, Kota Jayapura, membuat Angel belajar banyak hal dari almarhum, sebab meski sudah menjadi pejabat almarhum tak pernah lupa dengan sahabatnya.

Bahkan, almarhum kerap bertegur sapa dan bercanda gurau,baik secara langsung atau melalui media sosial.Pertemuan antara dua sahabat ini terakhir terjadi pada awal November lalu.

Angel pun bercerita  momen yang masih terngiang hingga kini,  saat dirinya mengajak taruhan almarhum bahwa almarhum akan menjadi orang nomor dua di TNI Angkatan Darat.

 “Pas tanggal 11 november saya kirim wa ke dia, saya menang yah herman, dia jawab saya tunggu ko di jakarta, tapi kemarin dan hari ini saya tunggu dia di jayapura. “Semoga kaka istri tabah dan bisa menemai anak anak hingga mereka sukses semua,”

Herman, yang menjabat Wakasad sejak 18 November 2020, meninggal dalam usia 56 tahun// Herman meninggal di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 13.40 WIB karena sakit.Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga putri.

Selasa (15/12), Jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab tiba di Jayapura, bertempat di Apron 1 Bandara Sentani, Distrik Sentani Kota, Kab. Jayapura. Upacara Penyambutan Jenazah dipimpin oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A.

Dalam upacara tersebut dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw bersama sejumlah pejabat TNI, serta para pejabat dilingkup Pemerintah Provinsi Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan bahwa Jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) diterbangkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-650 dan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada Selasa (15/12) Pukul 11.40 WIT.

Sesampainya di Bandara Sentani Jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) disambut dengan Upacara penyambutan yang dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A dan diikuti oleh seluruh pejabat TNI Polri dan Perwakilan Instansi Vertikal di wilayah Prov Papua ,”terang Kapendam.

Setelah dilaksanakan Upacara Penyambutan, jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) dibawa ke rumah duka di Perumahan Pemda II blok G 20, jln Cigombong, Kotaraja Dalam.

Kapendam juga menambahkan bahwa rencananya keesokan harinya Rabu (16/12) jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab akan dibawa menuju Kodam XVII/Cenderawasih untuk dilakukan upacara pelepasan dan akan di makamkan dengan Tata Upacara Militer di TMP Kusuma Trikora, Waena Jayapura yang dipimpin oleh Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Ali Hamdan Bogra. (redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *