JAYAPURA IP ,- Kejadian kebakaran hebat yang melanda kampung tenggah, kawasan Dok IX, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada Senin (19/10) malam, menyisahkn duka, sekitar 728 jiwa warga dilaporkan mengungsi, serta kerugian materil Rp. 20 Miliar rupiah.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav Urbinas dan Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, Selasa (20/10) meninjau langsung lokasi kebakaran di, dan melakukan diskusi dengan masyarakat yang berada didua lokasi pengungsian di Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial.
“Sampai saat ini belum ada ditemukan korban jiwa, kerugian materil mencapai 20 miliar, siang ini akan dilakukan oleh tkp oleh Polresta dan Labfor Polda Papua, selama masih dilakukan olah TKP, agar masyarakat mendukung, dan tidak menghambatnya, sealam pasang polis line, warga agar tidak masuk ke lokasi kebakaran, karena berbahaya, dan menghambat penyidikan kepolisian,” ujar Kapolresta.
Gustav mengatakan, Polis line akan dilepaskan sampai nanti Pemerintah Kota bersama intansi terait, untuk melakukan pembersihan, Polresta juga megharapkan pendataan dari lurah dan RT , yang mengalami musibah, apakah ada barang yang hilang atau dicuri.
“Supaya kita bisa melakukan pendekatan peresuaif terhadap rt-rt sekitar, kalau ada bukti yang kuat akan kita lakukan proses hukum, harus ada bukti yang kuat jangan hanya katanya saja,” tandasnya.
Saya menegaskan, posko ini Cuma satu, kalau kedeepan ada posko atas nama komunitas, silahkan bubarkan diri dan pulang, kita menghindari terjadinya masalah baru akibat musibah ini, kalau ada yang ingin menghambat proses ini, akan saya proses hukum
“Posko musibah kebakaran ini, hanya satu posko yakni Pemkot jayapura, tidak ada posko lain, semua dapat disalurkan ke posko induk, dalam bentuk apapun,” Kata Urbinas.
Sementara itu, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, bersykur karena kejadiann tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, ia berharap Lurah setempat maupun RT,RW dapa melakukan pendataan secara baik, dan bagi warga agar dapat menerima musibah tersebut dengan lapang dada, dan tidak saling menyalahkan.
“Puji Tuhan, musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, dan saya harapkan, distrik, lurah, rt dan rw melakaukan pendataan dengan baik, yang kita utamakan adalah keselamatan, musibah kebakaran ini tidak ada percecokan, ini adala musibah yang harus kita terima dengan lapang dada, “kata Mano.
Walikota mengaku, sementara tiga hari, akan dilakukan pemeriksaan tempat kejadian oleh Polresta Jayapura Kota , setelah dilakukan pemeriksaan, pemerinah kota, bersama dengan masyarakat, dan TNI-Polri, akan membersijhkan lokasi kebakaran tersebut
“Para korban akan diberikan pelayanan kesehatan, makan dan minuman mereka, PDAM akan menyuplai air bersih ke lokasi penampungan korban bencana,” jelas Walikota.
Sekedar diketahui, insiden kebakaran yang melanda kawasan Dok IX tersebut, meliputi tiga rukun tetanga (RT) dan dua rukun warga (RW) dan mengakibatkan 158 rumah ludes terbakar api, 728 jiwa dilaporkan mengungsi, dari 340 kepala keluarga harus kehilangan tempat, saat ini para korban sementara mengungsi di lokasi penampungan sementara di dikantor dinas sosial dan Dinas pendidkkan Provinsi Papua. (redaksi)