JAYAPURA IP, – Kontak tembak kembali pecah di intan Jaya, kali ini antara Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dengan anggota TNI Koramil persiapan Distrik Hitadipa , Minggu (11/10), kontak tembak terjadi sejak pukul 13.00 WIT hingga 15.30 WIT.
Kepala Penerangan, Kogabwilhan II, Kolonel Kol Czi IGN Suriastawa, saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kontak ini menunjukan jika KKSB semakin tidak terkendali dalam melakukan aksi terror di Kabupaten Intan Jaya
“Semakin jelas kebejatan KKSB, dalam melakukan setisp aksi terornya selalu menggunakan masyarakat papua sebagai tameng hidupnya, hari ini sekitar pkl 13.00 KKSB memberikan tembakan ke arah pos koramil hitadipa, “ ujar Kapen.
Dijelaskan, pergerakan KKSB terlihat jelas melalui teropong SPR-2, dimana ada beberapa orang masyarakat di bawah tekanan KKSB ikut bergerak mendekati posisi koramil, dengan harapan bila ada korban maka TNI akan diberitakan menembak masyarakat.
“Melihat situasi tersebut TNI hanya beri perintah tembakan peringatan berupa tembakan siraman (tembakan tidak terbidik) dengan harapan masyarakat yang dibawah tekanan KKSB tersebut menjauh dari lokasi tersebut sehingga akan terlihat jelas mana KKSB & mana masyarakat,” ungkapnya
Kapen menjelaskan, kontak tembak terjadi hingga pukul, pukul 15.30 WIT tidak terdengar lagi suara tembakan dari Pihak KKSB yang berada di ketinggian Kampung Balamay. serta masyarakat yang dibawah tekanan KKSB tersebut juga bergerak menjauh dari koramil tersebut
“Akibat kejadian tidak ada mengalami kerugian personel, dengan kejadian ini kita mengharapkan agar KKSB menghentikan metode tameng hidupnya dalam melakukan aksinya,” tandasnya
Kape mengakui, Koramil Hitadipa disiapkan untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah hitadipa apabila KKSB terus mengganggu ketertiban dan keamanan di hitadipa secara tidak langsung akan menghambat kemajuan masyarakat di wilayah hitadipa karena harus selalu siaga untuk mangantisipasi aksi gangguan susulan KKSB.
“Beberapa rentetan kejadian aksi teror KKSB semakin tidak terkendali , tidak pandang bulu sebagai sasarannya mulai tukang olek, buruh, tenaga medis, pegawai aparat pemerintah daerah, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI POLRI termasuk pesawat sipilpun jadi sasaran tembak KKSB,” pungkansya. (redaksi)