JAYAPURA IP,- Polda Papua, saat ini tengah menangangi kasus penembakan terhadap, Agustinus Duwitau, seorang pewarta yang bertugas di seluruh Stase Gereja Katolik Roma yang berada di bawah Paroki Bilogai, yang tertembak di Kampung Damonggoa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, yang terjadi Rabu 7 Oktober 2020, pukul 09.00 WIT.
Polda Papua, menyebutkan, kejadian berawal pada Selasa tanggal 6 Oktober 2020, pada saat itu semua gembala (pewarta) yang bertugas di seluruh Stase Gereja Katolik Roma yang berada di bawah Paroki Bilogai melakukan pertemuan di Paroki untuk pembagian tema, termasuk korban Agustinus Duwitau. Setelah kegiatan korban menginap di rumah saudaranya Ismail Duwitau.
Kemudian pada Rabu tanggal 7 Oktober 2020, korban yang hendak ke Kampung Emondi, namun dalam perjalanan sekitar daerah Kampung Damonggoa, korban terkena tembakan sehingga meninggalkan barang bawaan berupa senapan angin dan Minyak Goreng, Garam serta Vetsin yang diisi dalam karung berwarna kuning.
Pada saat korban terkena tembakan tersebut korban berlari ke atas ketinggian dan bertemu dengan salah satu warga an. ibu Mia Belau kemudian mereka berdua mencari pertolongan.
Pukul 09.00 WIT anggota mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya warga yang terkena tembakan di Kampung Damonggoa, selanjutnya pukul 11.30 WIT Tim evakuasi dipimpin oleh Marten Tipagau Wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Intan Jaya bersama Pastor Yance Yogi dan Beberapa tokoh agama khatolik menunggu korban di jembatan Kali Wabu.
Kemudian, pukul 15.05 WIT Tim evakuasi bersama Korban tiba di RSUD Intan Jaya Kampung Yokatapa Distrik Sugapa dan langsung mendapat perawatan oleh tim medis RSUD Kabupaten Intan Jaya, Polres Intan Jaya yang menerima laporan tersebut, kemudian mendatangi TKP, dan mengevakuasi korban ke RSUD Intan Jaya.
Kabid Humas Pold Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, saat ini korban masih dalam perawatan tim media RSUD Intan Jaya. “Pasca kejadian situasi di Kabupaten Intan Jaya aman dan kondusif, kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Intan Jaya,” ujar Kabid Humas. (Redaksi)