Ajang Segitiga Bukan Tolak Ukur Tim Futsal PON

Tim futsal PON Papua/Foto-Redaksi
banner 468x60

JAYAPURA IP,- Tim Futsal Papua yang dipersiapkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang baru saja menjuarai turnamen mini bertajuk Haornas Cup dengan menumbangkan tim futsal Israel FC, 6-2, di Arena Futsal Mutiara Hitam, Polimak I, Kota Jayapura, Minggu (20/9/20) kemarin.

Tim Futsal PON Papua Berhasil keluar sebagai juara tak lantas membuat tim futsal Papua berpuas diri. Sang pelatih, Daud Arim, menyatakan ajang turnamen mini ini bukan sebagai tolak ukur sesungguhnya bagi timnya. Turnamen ini untuk melihat seberapa besar progres yang terlihat dari masing-masing pemain dalam sebuah pertandingan.

banner 325x300


“Di ajang mini turnamen futsal Haornas 2020 ini semua sistem yang diterapkan para pemain kita sudah dilakukan dengan baik dan hasilnya sudah baik. Tapi ini bukan ukuran sebenarnya, karena nanti kita harus menghadapi tim-tim yang levelnya di atas kita sehingga anak-anak akan lebih baik lagi,” ujar Daud kepada wartawan, Senin (21/09/20).


Selain itu, jelas Daud, ajang mini turnamen futsal Haornas tersebut untuk mengukur sejauh mana para pemainnya menyerap materi yang telah diberikan selama latihan, seperti taktik, teknik, strategi, pola bermain dengan skema 2-2,1-2-1, 3-1, dan 4-0, dan juga sistem power play dengan transisi saat menyerang atau bertahan.

“Ini semua harus anak-anak lakukan bukan hanya di turnamen Haornas saja, tapi di saat ujicoba atau turnamen yang akan kita ikuti lagi, untuk bagaimana kita bisa melihat tingkat kepercayaan, mental bertanding, dan motivasi para pemain kita saat bertanding,” jelasnya.

“Nanti akan kita lihat perkembangan latihan kedua pemain tersebut. Rabu besok mereka mulai bergabung latihan dengan tim kita,” ungkapnya.

Berdasarkan pengamatan koordinator cabang olahraga permainan Puslatprov KONI Papua, Ayub Woisiri, yang turut menyaksikan turnamen Haornas tersebut, ia menilai tim PON Papua masih memerlukan banyak uji coba dengan klub-klub futsal terbaik yang berada di Jayapura. Selain itu, kata Ayub, ada beberapa pemain potensial dari klub lain yang bisa dicoba oleh tim futsal Papua.

“Saya sudah nonton sendiri laga semifinal dan final, ada beberapa catatan penting yang akan kita sampaikan kepada tim pelatih,” ujarnya. (gsm)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *