No Result
View All Result
Info Papua
Advertisement
  • Home
  • BERITA UTAMA
  • PEMPROV PAPUA
  • KOTA JAYAPURA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • Home
  • BERITA UTAMA
  • PEMPROV PAPUA
  • KOTA JAYAPURA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
No Result
View All Result
Info Papua
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Sedih! Pesan Terakhir Bripka Christin Kepada Suami, Sebelum Meninggal Ditabrak Wakil Bupati

admin by admin
September 17, 2020
in BERITA UTAMA, HUKRIM
0
Sedih! Pesan Terakhir Bripka Christin Kepada Suami, Sebelum Meninggal Ditabrak Wakil Bupati

Suami korban, BrikpaBripka Rifael Mubarak, bersama anaknya, saat berada di rumah duka yang berlokasi di Polimak I, nampak putri almarhuma sedih saat melihat foto ibunya, Kamis 17 Septemeber 2020/Foto-Redaksi.

0
SHARES
21.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAYAPURA IP,- Duka masih menyelimuti  keluarga Bripka  Christin M Batfeny, masih ada tenda, dan sejumlah kerans bunga ucapan turut berduka cita dari sejumlah pihak, atas kejadian tragis yang menimpa  Polwan murah senyum tersebut.

Selasa 17 September 2020, sehari setelah kecelakaan maut  yang merengut nyawa Bripka  Christin M Batfeny, Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, bersama sejumlah pejabat utama Polda Papua,  berkunjung ke rumah duka di kawasan Polimak, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Keluarga korban Nampak begitu antusais melihat kedatangan sang Jenderal ke rumah mereka, di sana, ada Bripka  Rifael Mubarak, suami dari almarhuma Bripka  Christin M Batfeny, bersama tiga orang anaknya dan keluarga serta rekan kerja dari almarhuma.

Kedatangan Kapolda adalah untuk memberikan santunan dari Kapolri Jenderal Polisi  Idham Aziz, kepada keluarga almarhuma, yang diterima oleh putra sulung korban, Rasya, didampingi dua orang adiknya dan ayahnya  Bripka  Rifael Mubarak.

Sebelum menyerahkan santunan, Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw,  sempat berbincang dengan suami almarhuma, serta anak-anak korban, dalam diskusi tersebut, Rasya putra sulung korban sambil meneteskan air mata, meminta sang Jenderal agar memproses hukum pelaku yang telah merengut nyawa ibu nya.

“Bapak Kapolda, tolong proses orang yang sudah tabrak sa punya mama, sa paling sayang sa pung mama,“ ujarnya kepada Kapolda Papua sambil meneteskan air mata, disusul tangis dari kedua adiknya, serta sang ayah Bripka  Rifael Mubarak.

Mendengar permintan anak almarhuma, Kapolda Papua. Irjen Pol Paulus Waterpauw, terus memberikan penguatan bagi keluarga almarhuma, dan mengatakan akan memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Rasya, anak sulung almarhuma Bripka Christin M Batfeny, saat menyampaikan curahan hatinya kepada Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw/ Foto-Redaksi.

Suami almarhuma, Bripka  Rifael Mubarak mengaku ia dan keluarganya, lebih khusus anak-anaknya sedang terpukul ditingal almarhuma Bripka  Christin M Batfeny, bagaimana tidak, di hari kejadian, korban keluar dari rumah, saat ketiga anaknya masih tidur, sang isteri hanya pamit dan menitipkan anak-anaknya kepada dirinya.

“Waktu ibu meningalkan kami, anak-anak lagi sementara tidur , begitu lihatn ibunya pulang sudah dalam keadaan meninggal, mereka sangat shok, tidak tau mau bilang apa lagi,” ujar suami almarhuma dengan nada sedih.

Hari itu, ia dan isterinya seperti biasa akan berangkat ke Polda Papua untuk melakukan tugas, saat itu ia yang seharusnya menggunakan motor yang dipakai almarhuma, namun entah kenapa hari naas itu, isterinya yang menggunakan sepeda motor tersebut.

Sang isteri hanya berpersan kepadanya, untuk melihat ketiga anak mereka, karena akan ada ujian online, ia lalu mengiaykan permintaan sang isteri untuk melihat ketiga anak mereka, namun ia tak menduga itu adalah pesan terakhir isterinya.

“Kita berangkat ke kantor, ibu jalan duluan pakai motor, harusnya yang pakai motor itu saya, ibu pesan pa saya pergi duluan ke kantor, tolong lihat anak-anak, mereka ada ujian online, iya bunda nanti saya bangunkan anak-anak baru saya menyusul ke kantor, pas sampai didepan mata jalan  terjadi kecelakaan terhadap isteri saya ” ungkapnya.

Ketiga anaknya shot berat, seolah tak menerima kenyataan kalau ibunda mereka telah pergi untuk selamanya, bahkan dihari naas itu mereka belum sempat melihat ibu mereka untuk terakhir kalinya.

“Mereka sedih, mereka Tanya bunda mana, saya bilang bunda sudah pergi, bunda sudah beda alam, kasiham mereka , yang tua masih kelas smp, yang kedua masih SD kelas 6, apalagi anak perempuan satu-satunya ini dia sangat shok,” terangnya

Ia berharap Kapolda Papua, dapat memproses hukum pelaku, agar mendapatkan hukuman yang setimpal, karena telah membuat masa depan anak-anaknya menjadi suram, tanpa kehadiran sang ibu, ia mengaku berat membesarkan ketiga anaknya seorang diri.

“Kami harap pelaku penabrak dihukum seberat-beratnya, karena telah membuat masa depan anak kami,  kami mohon bapa kapolda,  masa depan anaknya  gelap sekali, berat sekali membesarkan mereka seorang diri,” ungkapnya sambil meneteskan air mata.

Sementara itu Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi (31) kini telah ditetapkan tersangka atas kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa Bripka Christin Meisye Batfeny (36), anggota Polwan Bidang Propam Polda Papua, pada Rabu (16/9) pagi.

Polisi menjeratnya dengan Pasal 311 ayat 1,2 dan 5 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dengan ancaman hukuman pidana paling lama 12 tahun penjara.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menegaskan, kasus tersebut akan diproses hingga ke pengadilan. Ia menyatakan jika Erdi Dabi positif mengkonsumsi minuman keras. Hal ini menyusul test alkohol yang dilakukan Kepolisian Resor Jayapura Kota terhadap pelaku.

“Prinsipnya, kasus ini tetap berjalan normal seperti yang diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2009. Apabila menghilangkan nyawa orang lain akibat kelalaian berkendara maka terancam dengan hukuman paling lama 12 tahun penjara,” tegas Waterpauw kepada wartawan, usai mengunjungi keluarga korban di Kota Jayapura, Kamis 17 September 2020 siang.

Kapolda sangat menyesalkan kecelakaan maut itu terjadi. Apa lagi pelaku seorang pejabat publik yang harusnya menjadi panutan bagi masyarakat.

Ia mengimbau semua pihak untuk tidak melihat latar belakang pelaku. Sebab, apa yang telah dilakukan Erdi Dabi adalah tindakan yang tidak terpuji dan merugikan orang lain.

“Jangan biasakan melihat kejadian dari kacamata pelaku, siapa pun dia. Biasakan anda berfikir tentang korban. Darah menetes di tanah ini akibat kelalaian dan kecerobohan,” ujar Waterpauw dengan raut sedih.

Waterpauw mengenal Bripka Christin merupakan anggota Polwan yang supel, disiplin dalam bekerja dan loyal pada pimpinan. Ini dibuktikan sejak dirinya menjabat Wakapolda Papua hingga dua kali menjabat sebagai pucuk pimpinan di Mapolda Papua.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi terlibat kecelakaan saat mengemudikan mobil Toyota Hilux Pick PA 1163 DS, pada Rabu 16 September 2020, sekira pukul 07.30 WIT.

Dengan kondisi mabuk alkohol, pelaku melaju dengan kecepatan tinggi hingga mengambil jalur berlawan dan menabrak Bripka Christin Batfeny yang mengendarai Yamaha N-Max di jalan Ardipura, tepatnya di tikungan dekat bengkel Alfian Polimak I, Distrik Jayapura Selatan.

Batfeny yang berpakaian seragam lengkap, baru saja keluar rumah dan hendak menuju Mapolda Papua utuk apel pagi. Ia terpental sekitar tiga meter dan jatuh ke dalam parit, setelah ditabrak oleh pelaku.

Kapolresta Jayapura Kota Ajun Komisaris Gustav Robby Urbinas mengatakan, Dabi yang mengemudikan mobil itu dalam pengaruh minuman keras (Miras). Sebab, ditemukan sisa botol Miras yang dikonsumsinya di dalam mobil.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Marthen Indey. Namun dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami benturan keras pada bagian leher belakang, lutut kaki kanan robek dan patah.

Sementara, status Erdi Dabi saat ini masih aktif sebagai Wakil Bupati Yalimo. Dia pun sedang mengikuti tahapan pencalonan kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Provinsi Papua Divisi Teknis, Melkianus Kambu membenarkan jika Erdi Dabi merupakan calon kepala daerah peserta Pemilu Serentak 2020.

“Benar, yang bersangkutan peserta Calon Bupati Yalimo 2020,” kata Melkianus, seraya menjelaskan, tahapan pencalonannya sebagai Calon Bupati Yalimo masih berjalan.

Kecuali, jika proses hukumnya dinyatakan inkrah oleh pihak pengadian maka KPU akan mempertimbangkan gugurnya status yang bersangkutan sebagai calon, sebagaimana dalam peraturan yang ditetapkan. (Redaksi)

Previous Post

Pertamina Launching Program CSR Koperasi Jasa Mitra Usaha Duskar di Ambon

Next Post

Rumah Albumin Merauke Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi

admin

admin

Next Post
Rumah Albumin Merauke  Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Rumah Albumin Merauke Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 81 Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sedih! Pesan Terakhir Bripka Christin Kepada Suami, Sebelum Meninggal Ditabrak Wakil Bupati

Sedih! Pesan Terakhir Bripka Christin Kepada Suami, Sebelum Meninggal Ditabrak Wakil Bupati

September 17, 2020
Ricuh di Di Terminal Expo, 10 Kaca Mobil Pecah

Ricuh di Di Terminal Expo, 10 Kaca Mobil Pecah

Oktober 12, 2020
Saat Kapolda Papua Jadi Bintang Film

Saat Kapolda Papua Jadi Bintang Film

Februari 7, 2021
Beredar  Selebaran Aksi Dari ULMWP, Walikota BTM : Saya Tak Mau Ada Rusuh Lagi di Kota Ini

Beredar Selebaran Aksi Dari ULMWP, Walikota BTM : Saya Tak Mau Ada Rusuh Lagi di Kota Ini

Agustus 14, 2020
Tepati Janji, Bupati Wandik : 100 persen OAP Lulus CPNS di  Puncak

Tepati Janji, Bupati Wandik : 100 persen OAP Lulus CPNS di Puncak

2
Kasus Laka  Maut di Polimak,  AKP Pandu : Proses Hukum Tetap Jalan

Polisi Tak Ijinkan, Cabub Yalimo Erdi Dabi, Ikut Debat Kandidat

1
Kembali Hamba Tuhan Tertembak, Mandenas  : Ada Apa Sebenarnya  di Intan Jaya

Kembali Hamba Tuhan Tertembak, Mandenas : Ada Apa Sebenarnya di Intan Jaya

1
Polisi kembali tangkap Tahanan Positif Corona yang Kabur

Polisi kembali tangkap Tahanan Positif Corona yang Kabur

0
Dilantik Kapolri, Kaka Besar Resmi Jabat Kabaintelkam Polri

Dilantik Kapolri, Kaka Besar Resmi Jabat Kabaintelkam Polri

Februari 24, 2021
DPRD Kota Jayapura Akan Lakukan RDP  Evaluasi Otsus

DPRD Kota Jayapura Akan Lakukan RDP Evaluasi Otsus

Februari 23, 2021
Pemkot Jayapura  Akan Tindak Tegas Pelaku Penebangan Liar Dan Pengambilan Air Secara Liar

25 kelurahan di Kota Jayapura Masih Zona Merah

Februari 23, 2021
Puncak Kembali Tutup Penerbangan

Bupati Wandik : Maskapai Penerbangan Jangan Takut Masuk Puncak

Februari 23, 2021

Recent News

Dilantik Kapolri, Kaka Besar Resmi Jabat Kabaintelkam Polri

Dilantik Kapolri, Kaka Besar Resmi Jabat Kabaintelkam Polri

Februari 24, 2021
DPRD Kota Jayapura Akan Lakukan RDP  Evaluasi Otsus

DPRD Kota Jayapura Akan Lakukan RDP Evaluasi Otsus

Februari 23, 2021
Pemkot Jayapura  Akan Tindak Tegas Pelaku Penebangan Liar Dan Pengambilan Air Secara Liar

25 kelurahan di Kota Jayapura Masih Zona Merah

Februari 23, 2021
Puncak Kembali Tutup Penerbangan

Bupati Wandik : Maskapai Penerbangan Jangan Takut Masuk Puncak

Februari 23, 2021
Info Papua

© INFOPAPUA.ID | 2020

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • BERITA UTAMA
  • PEMPROV PAPUA
  • KOTA JAYAPURA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • KEBUDAYAAN
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • ADVERTORIAL

© INFOPAPUA.ID | 2020