HUKRIM  

Forkopimda Yapen Bahas Kamtibmas Bersama Tokoh Adat

atap muka Forkopimda Yapen bersama para Tokoh Adat rangka membahas situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Kepulauan Yapen/ Foto-Eman
banner 468x60

SERUI IP,- Dalam rangka membahas situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Forkopimda Yapen melakukan tatap muka bersama para Tokoh adat se wilayah Yapen, bertempat di Gor Polres Yapen. Selasa (15/9/2020).

Turut hadir, Dandim 1709/YAWA letkol Inf. Leon, Ketua Pengadilan Negeri Serui Ronald Massang, Kakesbangpol Sonny Woria mewakili Bupati Yapen, Ketua I Dewan Adat Provinsi Papua Willem Zaman Bonai dan para Ketua Adat dari 7 Wilayah Suku Adat se Yapen, dan tamu undangan lainnya.

banner 325x300

Kapolres Yapen AKBP Kariawan Barus dalam kesempatanya mengucapkan terimakasih atas kehadirian Forkopimda, dan para undangan yang sudah hadir guna membahas situasi Kamtibmas terkini di Yapen.

“tatap muka ini yang sangat kami harapkan agar bisa saling mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, jika ada masalah agar dapat di selesaikan secara baik melalui adat yang ada, namun jika tidak dapat di selesaikan maka di lanjutkan oleh Kepolisian, guna dapat menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat di yapen”.tandas Kapolres.

Lanjut Kapolres, situasi Yapen hingga saat ini aman, semua yang di harapkan selama ini dalam menyelesaikan secara adat, sudah berjalan dengan baik namun tatap muka ini juga sebagai evaluasi agar kedepannya bisa tetap adanya kesamaan kerja baik adat maupun pihak Kepolisian.

“tentunya kedepannya akan lebih di maksimalkan lagi, sehingga apa yang menjadi suara-suara masyarakat adat dapat tersalurkan dengan baik”.

AKBP kariawan Barus juga meminta agar, para Tokoh Adat untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing akan berbagai isu-isu yang beredar tanpa mengetahui informasi yang jelas.

“melalui para tokoh adat, kami menghimbau agar masyarakat dapat lebih memanfaatkan informasi lebih jelas lagi melalui jaringan informasi masyarakat yaitu, dewan adat, dprd, pemerintahan, dan forkopimda, jangan sampai terpancing isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan, harus lebih cermati lagi berbagai informasi agar tidak salah di pahami”.

Hal senada juga di katakan oleh Dandim 1709/YAWA Letkol Inf Leon, dimana dengan singkat menegaskan dalam menyelesaikan suatu permasalahan melalui adat, dapat di selesaikan dengan baik.

“jangan adanya perpecahan antara kita, suatu permasalahan adat harus dapat di selesaikan dengan baik, mediasilah dengan baik karena untuk tetap menjaga situasi yang aman kondusif”.singkat Dandim.

Sonny Woria, Kepala Kesbangpol Yapen juga mengharapkan agar, dalam suatu permasalahan di masyarakat, dapat di selesaikan dengan baik secara adat dan di jelaskan bahwa.

Hal lain yang di jelaskan bahwa, dalam suatu lembaga kemasyarakatan, tentunya harus di lakukan pendataan secara resmi oleh Kesbangpol guna dapat mengetahui lembaga kemasyarakatan apa saja yang ada di Yapen.

Menyipakai pertemuan tersebut, Willem Zaman Bonai Ketua I Dewan Adat Provinsi Papua jelaskan, ada beberapa hal yang juga di sampaikan pada pertemuan ini, seperti halnya meminta agar pada pandemi corona, Pemerintah dapat terus memberikan himbauan tentang pencegahan penyebaran virus corona bagi masyarakat di yapen termasuk dalam penyampaian penyelesaian permasalahan masyarakat melalui adat.

“selain masalah himbauan corona, tentunya persoalan lain yang kami bahas adalah permaslahan masyarakat yang harus dapat di selesaikan melalui parapara adat sesuai pada mekanisme aturan dewan adat, juga tetap bekerja sama pada pihak TNI Polri, semua kita ingin agar situasi masyarakat di yapen bisa tetap aman dan kondusif,” terangnya.(EMAN)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *