JAYAPURA IP,- KPU Provinsi Papua kembali merilis pertambahan 1 orang bakal calon Bupati yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pertambahan ini berdasarkan hasil akhir, yang diterima KPU, Jumat(12/09/2020) sekitar pukul 21.00 WIT.
“Jadi untuk bakal calon peserta Pilkada 11 Kabupaten di Papua yang terpapar Covid-19 menjadi 9 orang, data terkahir ada pertambahan 1 bakal calon Bupati ini baru masuk hasilnya tadi malam,” kata Anggota KPU Papua, Melkianus Kambu, Sabtu (12/09/2020), sore
Lanjutnya, untuk bakal calon Bupati yang terpapar Covid-19 berjumlah 5 orang, dan bakal calon wakil Bupati sebanyak 4 orang. Semuanya, kata Kambu berasal dari Kabupaten Supiori, Kabupaten Keerom, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Asmat.
Sebagaimana PKPU Nomor 10 tahun 2020 pasal 50 (b) dan (c) dan surat edaran KPU RI nomor 742 tahun 2020, bahwa apabila ada pasangan calon atau bakal calon yang dinyatakan positif Covid-19, maka KPU Kabupaten segera melakukan langkah-langkah, dengan menetapkan keputusan tentang perubahan tahapan perubahan jadwal, yakni penundaan pemeriksaan kesehatan jasmani ronahi, dan tes bebas penyalah gunaan narkotika di BNN, serta Psikotes dari Himpsi.
“Jadi 4 KPU Kabupaten ini, harus segera melakukan penundaan pemeriksaan kesehatan terdapat bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati selama 10 hari sejak menerima hasil tes swab,” kata Kambu.
Untuk selanjutnya jika bakal calon yang telah melakukan karantina ataupun perawatan telah dinyatakan negative, maka KPU 4 kabupaten akan menfasilitasi kembali untuk melanjutkan tahapan pemeriksaan kesehatan.
Terkait dengan jadwal pemeriksaan kesehatan, Kambu mengakui untuk Papua dimungkinkan adanya pertambahan waktu. Hal ini juga telah disampaikan kepada KPU RI.
“Dari jadwalnya 4-11 September, tapi kondisi dan situasi kita disini yang tidak memungkinkan, karena RS rujukan untuk pemeriksaan kesehatan hanya ada 1 di Papua dan itu di Jayapura, dan ini sudah disampaikan ke KPU Pusat,” jelasnya.
Hingga malam ini, lanjut Kambu belum semua bakal calon menuntaskan tahapan pemeriksaan kesehatan, baik tes jasmani dan ronahi maupun Psikotes di RSUD Dok II. Namun yang pasti 61 bakal calon, sudah menuntaskan tahapan tes Urine di BNN Jayapura.
“ Untuk tes Urine di BNN sudah 61 orang, sementara tes kesehatan di RSUD Dok II belum semuanya, sampai saat ini masih ada bakal calon yang dinyatakan negative Covid-19 sedang melanjutkan tahapan tes jasmani dan rohani dan Psikotes, karena dua tes ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” jelasnya. (Redaksi)