SERUI IP, – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui, terpaksa menutup rumah sakit untuk sementara waktu hingga 14 September mendatang, menyusul adanya salah satu tenaga kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Serui yang bertugas di bagian Polik Rawat Jalan dilaporkan terpapar Covid-19.
Demikian diungkapkan, oleh Direktur RSUD Serui, dr. Jhonny Benny Abaa. Dikatakan salah satu tenaga kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Serui yang bertugas di bagian Polik Rawat Jalan, terkapar dan terkontaminasi Virus Corona, yang mana sebelumnya petugas tersebut mengeluhkan beberapa keluhan.
“dari hasil pemeriksaan swab, petugas tersebut dinyatakan positive, kami juga sudah langsung melakukan pemeriksaan swab bagi rekan – rekan kerjanya yang sempat kontak erat dengannya ( pasien corona/perawat ), saat ini pasien tersebut melakukan isolasi mandiri karena termasuk orang tanpa gejala”.tandasnya. Rabu (9/9/2020).
Dikatakan pihaknya tidak mau untuk mengambil resiko, sehingga mengeluarkan keputusan di tutupnya sementara pada pelayanan rawat jalan mulai dari hari Rabu 9 September hingga Jumat 11 September 2020, dan akan kembali melakukan pelayanan pada hari Senin 14 Sepmtember 2020.
“Pelayanan kami tutup untuk di lakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan di RSUD Serui, kecuali pelayanan Inap Rawat Darurat (IGD), pasien yang mau melahirkan juga bagi pasien yang mau ambil obat TBC”.
Guna memutus matarantai penyebaran virus corona di Kabupaten Kepulauan Yapen, dirinya berharap agar masyarakat dapat terus mengikuti protokol kesehatan baik itu tetap menggunakan masker di saat melakukan aktivitas di luar rumah, jaga jarak, tetap mencuci tangan dan menjaga kesehatan.
Dari data yang di terima, saat ini tinggal satu pasien positive corona di Yapen dimana sebelumnya sebanyak 26 pasien kasus COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.jelas Direktur RSUD Serui dr.
Johnny B Abaa.(eman)