JAYAPURA IP,- Tim Gabungan TNI-Polri menembak mati Hengki Wanmang, petinggi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wiliayah Kali Kopi, Kabupaten Mimika, dalam penyerangan terhadap markas KKB, Minggu (16/8) pukul 06.00.
Polda Papua menyebut Hengki Wanmang adalah aktor utama dibalik penyerangan yang dilakukan dikawasan PT. Freeprot Indoensia, Distrik Tembagapura, bahkan ada yang menimbulkan korban jiwa, ia adalah pentolan KKB di Kali Kopi, setelah pimpinan KKB sebelumnya Theni Kwalik tahun 2018 lalu.
“Ia adalah aktornya, perancang, maupun turun langsung, ia seorang pimpinan yang mengambil alih jabatan tersebut, pasaca meningalnya Theni Kwalik,” ujar Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dalam pres konfrens di Mapolda Papua, Senin (17/8).
Berdasarkan catatan Kepolisian, sejak meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodap III Kalikopi tahun 2018, Hengky Wanmang bersama Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB kalikopi sebelum ada pengganti panglima yang baru
Hengky Wanmang merupakan orang yang mengajak beberapa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura guna melakukan aksi gangguan di areal PTFI
Ia diketahui ikut Deklarasi KKB Gabungan Papua Di Ilaga, Kabupaten Puncak pada 1 Agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura. Setelah deklarasi Hengky wanmang mempersiapkan tempat dan bama buat rombongan KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen di tembagapura
Selain itu pada Tahun 2009 Hengky Wanmang sebelumnya pernah diamankan terkait rangkaian Aksi pPenembakan di areal PTFI yakni, penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia di MP 52 Tembagapura pada tanggal 11 Juli 2009 dengan korban: Drew Nicholas Grant (MD), WNA (Australia).
Aksi Penembakan terhadap Karyawan PT Freeport Indonesia di MP 51 Tembagapura pada tanggal 12 Juli 2009. Korban: Markuas Ratealo (MD), Edi Piter Bunga (Luka), Markus Satu (Luka), Petrus Padang (Luka), Kamarudin (Luka), IPTU Adam Hari (Luka), AKP Anggun Cahyono (Luka).
Penembakan terhadap Karyawan PT Freeport Indonesia di MP 54 Tembagapura Tgl 15 Juli 2009. Korban: Bripka Jemi Reinhard (Luka), Briptu Abraham (Luka), Bripda Sumaji (Luka), Briptu Saldis Rumaropen (Luka), Briptu Supriadi (Luka).
Selain itu, Polisi juga menyebutkan, sejak bergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata, tersangka diketahui terlibat beberapa aksi yakni , terlibat aksi penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di kampung Banti dan kampong kimbeli tembagpura tahun 2017
Aksi pembakaran ID Card Karyawan PT Freeport Indonesia pada tanggal 16 Februari 2018 di Kampung Kimbeli, Tembagapura. Peran Hengky sebagai orang yang menyuruh melakukan sekaligus sebagai pelaku pembakaran.
Pembakaran SD Banti dan RS Banti Tgl 24 Maret 2018 di Kp. Banti, Tembagapura. Peran Hengky sebagai orang yang menyuruh melakukan sekaligus sebagai pelaku pembakaran.
Penembakan Terhadap 3 Triler, 2 Lwb dan 1 Rantis pada tanggal 1 Desember 2017 di MP 60, 61 Tembagapura. Korban: Adventus Unggu Nugroho (Luka). Peran Hengky Sebagai Pelaku Penembakan.
Dan Aksi Penembakan terhadap Karyawan PT.Freeport Indonesia di Kuala Kencana Tgl 30 Maret 2020. Korban: Graeme Thomas Wael (MD), Ucok Simanulangkit (Luka), Jibril Bahar (Luka). Peran Hengky ikut merencanakan aksi namun tidak turun langsung ke lapangan.
“Saat tim melakukan penarikan pasukan dari markas KKB diketahui di Mile 69 PT.FI terjadi penembakan kearah Helypad sehingga terjadi kontak senjata dengan tim yang melakukan pengamanan di Area tersebut. Terkait kontak tembak di Mile 69 PT.FI tim melihat 3 orang KKB terkena tembakan namun belum bisa memastikan identitasnya,” ujar Kapolda
Sementara dalam penyerangan terhadap Markas KKB di Kali Kopi, Polisi mengamankan barang bukti yakni, 1 pucuk Senjata Api Rakitan;1 pucuk Sejata Api Jenis Revolver, 1 buah Air Sotf Gun Merk JERICHO,381 butir peluru tajam berbagai caliber, 28 (Butir Peluru Karet Cal 5.56 MM.
1 buah Magasen Air Soft Gun bertuliskan CAL 4,5 MM, 4 buah Magasen SS1,1 buah Magasen AK 101,Uang tunai senilai Rp 22.467.100 ,1 lembar Uang Dolar Singapura Pecahan $2, 1 lembar Uang Ringgit Malaysia Pecahan RM1, 3 lembar bendera bintang kejora;
7 buah HP SAMSUNG Android, 3 (tiga) buah HP VIVO Android,1 buah HP OPPO Android,5 buah HP Nokia,1 buah HP Samsung, 1 buah HP ICERI;1 buah HP ALDO, 3 buah Kampak,9 buah Parang, 9 buah Dompet, 3 buah Senapan Angin, 18 buah Bagian Senapan Angin.
1 buah Teropong merk SHARP,1 bauh Senter Merk SWAT POLICE,1 buah Senter Merk VANSLAR,2 buah Buku Tabungan Bank Mandiri atas nama APIAR KUM, 1 buah ATM Bank Mandiri, Dan berbagai dokumen lainnya.(Redaksi)