JAYAPURA IP,- Menurunya angka pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura, yang hingga Jumat (14/8) mencapai 50 orang, membuat Pemerintah Kota Jayapura untuk tidak lagi menjadikan Hotel Sahid sebagai tempat perawatan pasien Covid-19, sejak tanggal 20 Agustus mendatang.
“Rencana Pemkot akan tutup hotel sahid sejak tangal 20 mendatang, Hotel Sahid kedepannya tidak menerima pasien lagi , akan dilakukan isolasi mandiri, pasiennya aka dititip di beberapa rumah sakit dikota jayapru,a alasan saya menutup karena jumlah pasien menurun, “ ujar Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano di Jayapura, Jumat (14/8).
Dikatakan, sementara kamar hotel yang diblok sebagai tempat perawatan para pasien Covid-19, untuk para dokter dan perawat yang terjangkit Covid-19, dan untuk transparansi anggaran akan di audit oleh Inspektorat.
“Sedangkan untuk semua kamar hotel yang diblok Pemerintah untuk digunakan para pasien dan para dokter dan perawat , dan akan diaudit oleh inspektorat Kota supaya transparan,” terangnya.
Untuk diketahui, sejak wabah Corona merebak di Kota Jayapura, Pemkot melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk salah satunya Tes Rapid Massal, hingga menyebabkan membludaknya pasien Corona di Kota Jayapura.
Pemkot sendiri telah menggunakan Hotel Sahid sejak Mey 2020 lalu hingga saat ini, dimana jumlah keseluruhan pasien yang pernah di rawat mencapai 725 pasien, dengan durasi perawatan 1 minggu paling cepat bahkan ada pasien yang menjalani perawatan hingga satu bulan. (Redaksi)