Tak Terima Ditegur, Warga AniayaTiga Anggota Polres Yahukimo

Salah satu anggota Polres Yahukimo yang menjadi korban penganiayaan sekelompok warga di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Sabtu (8/8)/ Foto-Humas Polda Papua.
banner 468x60

JAYAPURA IP,- Aipda Mukharam Imanailo, Bripka Amir Mulu dan Briptu Ferdinand Arifin Wali, tiga anggota Polres Yahukimo, mengalami luka serius usai dikeroyok  oleh sekelompok warga di Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (8)8) sekitar pukul 19.55 WIT.

banner 325x300

Kejadian ini bermula sat eorang warga yang sedang menelpon dengan suara besar (keras), sehingga Briptu Ferdinand Arifin Wali menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara, warga tersebut tidak terima kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin Wali yang sempat menghindar dan sambil memohon maaf.

Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang melihat kejadian tersebutm, sempat melerai, namun disaat yang sama, 1 unit Mobil Avanza lewat kemudian langsung berhenti di lokasi, salah satu penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali, namun dilerai oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu dengan mengatakan: “kalau ada masalah kita bicara baik-baik, jangan main pukul, itu Anggota Polres”.

Pelaku dan rekannya tidak terima ditegur, kemudian keluar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga Polisi tersebut.

Melihat situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.

Pukul 20.20 WIT, Kasat Narkoba Polres Yahukimo Ipda Rustam, S.H. bersama Personel Piket Jaga SPKT mendatangi lokasi kejadian, namun para pelaku sudah tidak ada di lokasi, Polisi kemudian mendatangi rumah  Matias Kumun ,salah satu terduga pelaku (pengendara Mobil Avanza) di Jalan Paradiso.

Pada saat diamankan, pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil busur panah dan langsung melepas anak panah ke arah personel Polres Yahukimo sehingga personil melakukan tindakan tegas dengan tembakan peringatan ke atas dan selanjutnya menembak peluru karet  dibagian kaki pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD Dekai untuk perawatan medis.

Akibat kejadian tersebut mengakibatkan, Aipda Mukharam Imanailo (40), mengalami Luka memar di bagian punggung, paha kaki kanan dan kiri, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit, 5 jahitan), Briptu Ferdinand Arifin Wali (28),  mengalami uka memar di kaki dan tangan kiri).

Saat ini Korban dan pelaku  telah dievakuasi ke RSUD Dekai, pasca kejadian tersebut, Polres Yahukimo langsung  melakukan kordinasi dengan para tokoh agar masalah atau kejadian ini tidak berkembang. Kasus tersebut dalam penanganan Polres Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan pada saat  diamankan pelaku melakukan perlawanan sehingga personil melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan peringatan dan menembak pelaku di bagian kaki menggunakan peluru karet.

“Saat ini personil masih melakukan pengejaran terhadap salah satu yang diduga pelaku melarikan diri, pasca kejadian situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo aman terkendali, personil gabungan terus melakukan patroli di Seputaran Kota Dekai guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya di Jayapura, Senin (10/8).

Kamal menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Yahukimo, untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo. Mari kita  bersama-sama menjaga Kabupaten Yahukimo agar tetap aman dan kondusif. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *