Wagub Minta Lebih Tegas Disiplinkan Warga

Cofie Morning antara Forkompimda Papua dengan Ketua RT se Kota Jayapura, Kamis (6/8)/Foto-istimewa.
banner 468x60

JAYAPURA IP,-Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, meminta para Ketua rukun warga (RW) agar lebih tegas dalam menertibkan warganya  agar dalam melakukan aktivitas  tetap menerapkan protukuler Covid-19, sehingga dapat menekan angka covid-19 yang hingga kini terus mengalami peningkatan, khsusnya  di Kota Jayapura.

banner 325x300

“Kunci ada di RW sekitar, bukan di pemerintahan apa bila RW bisa mendorong untuk membantu kami saya yakin hari ini tingkat penularan akan segera menurun, Kota Jayapura adalah wajah Papua, Kota Jayapura harus menjadi contoh untuk Kabupaten yang ada di Provinsi Papua, Rumah Sakit Provita sudah tutup karena perawat hingga dokter pun terjangkit, artinya ini fakta bahwa Covid-19 ada di tengah kita,” ujar Wagub dalam cofie morning bersama Ketua RW se Kota Jayapura, Kamis (6/8).

Dikatakan untuk Papua secara umum tingkat penyebaran lumayan besar dan Kota Jayapura menjadi wilayah terbanyak kasus positif Covid-19, hingga kini sudah ada 25 orang yang meninggal karena Covid-19,  dan untuk memutus mata rantai Covid 19ni bukan hanya tugas Pemerintah dan TNI-Polri saja tetapi semua masyarakat.

“Masa Inkubasi hanya 14 hari maka dari itu kami meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan saya yakin dalam waktu 14 hari kita mengikuti protokol kesehatan maka tingkat penyebaran Covid-19 akan menurun,” terangnya

Klemen minta, masyarakat agar dapat merubah pola pikir kita atau mindset yaitu  dengan mengikuti standar keamanan pencegahan penularan Covid-19 melalui mekanisme yang sudah diatur, dan RW adalah pemimpin di wilayahnya masing-masing sehingga harus dibiasakan dengan tindakan-tindakan yang baik untuk mendisiplinkan masyarakat kalau tidak bisa akan di lakukan melalui jalur hukum.

“Agar di pahami oleh RT dan RW ini adalah inisiatif diri kita, warga masyarakat yang baik jangan mau kalah dengan orang-orang yang melakukan tindakan salah apa bila mereka yang berjualan minuman keras melakukan perlawanan segera di laporkan maka akan di lakukan tindakan hukum oleh Kepolisan,” tandasnya.

Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki dalam kesempatannya mengatakan bahwa saat ini memang yang terpapar covid-19 sangat tinggi namun tingkat kematian sangat rendah sehingga ini menjadi keberhasilan untuk Provinsi Papua.

“Ini adalah jawaban bagi kita semua karena telah membentuk RW tangguh sehingga ini adalah inovasi yang sangat bagus dari pemerintah Provinsi Papua, kuncinya adalah protokol kesehatan harus kita patuhi dan pencanangan RW tangguh harus kita lombakan,” ujar Wakapolda. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *