Longsor di Paniai, Empat Warga Meninggal Dunia

Empat jenazah yang meninggal dunia dalm bencana longsor di Kabupaten Paniai, setelah berhasil divakuasi oleh Tim Gabungan TNI-Polri di bantu warga/Foto-Humas Polda Papua.
banner 468x60

JAYAPURA IP ,- Empat warga dilaporkan  meninggal dunia, dan  satu lainya mengalami luka-luka dalam kejadian  bencana alam longsor yang terjadi  di Kampung Dupia, Enarotali, Distrik Pantim Kabupaten Paniai, Papua, Selasa (28/7) sekitar pukul 02.00 WIT

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal kepada warawan, di Jayapura mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BKO Brimob dan Basarnas Kabupaten Paniai melakukan pencarian dan mendapati korban dan pada pukul 08.00 WIT tim membawa korban ke RSUD Paniai.

banner 325x300

Adapun  empat korban yang meninggal dunia yakni, Zeth Kudiai (44), Niko Kudiai (17), Nolin Nawipa (17), dan Nolince Degei (31), dan korban selamat Oktolina Nawipa istri dari korban meninggal dunia Zeth Kudiai (44) , selain korban jiwa  kejadian tersebut juga menyebabkan tiga unit rumah warga di daerah tersebut mengaami kerusakam.

“Empat warga dilaporkan  meninggal dunia, dan  satu lainya mengalami luka-luka dalam kejadian  bencana alam longsor di Paniai, selain itu rumah warga juga mengalami kerusakan, para korban yang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian,” ujar Kamal.

Kamal mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah daerah di Papua sering terjadi hujan dengan intenstitas yang cukup deras, sehingga bisa memungkinkan terjadinya bencana balam, baik longsor maupun lainnya

 “Dalam beberapa hari terakhir baik di kota Jayapura maupun wilayah Papua terjadi hujan yang cukup deras ini yang harus kita waspada,” ungkapnya

Kamal menambahkan, para korban rencannaya akan dimakamkan,sore Selasa (28/7),  ia juga prihatin atas kejadian yang menyebabkan meninggalnya empat orang warga di Paniai tersebut.  “Korban rencananya  akan dimakamkan sore hari ini (Selasa-red), kita cukup prihatin atas kejadian ini, semoga kedepannya tidak terjadi lagi,”  katanya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *