JAYAPURA IP,- Kendatipun pelaksaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020, telah ditunda untuk tahun depan, namun hal tersebut tidak menyurutkan Tim voli indoor Putra Papua, yang hingga kini terus melakukan persiapan mengasah kemampuan menghadapi PON) XX, Oktober 2021 mendatang.
Pelatih kepala Voli Indor Putra, Samsul Jais, mengatakan saat ini pihaknya gencar menggelar latihan walau dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini.
“Kami masih tetap berlatih pagi dan sore dimana dalam se Minggu hampir 10 kali, dimana empat kali latihan dua kali off dalam sepekan,” kata Samsul, Kamis, 23 Juli 2020 melalui vuia selular, Jumat (24/7).
Dikatakan, untuk program latihan sendiri, dirinya masih menitik beratkan pada kondisi fisik para pemainnya.
“Saya mulai dengan start awal fisik 70 persen dan untuk teknik akan dilakukan baik secara individu, semi grub maupun secara tim,” ujarnya.
Sementara untuk teknik secara semi tim dan dan tim, kata Samsul, pihaknya menerapkan pola bertahan maupun menyerang yang akan dipakai saat pertandingan.
“Jadi sistim tersebut sudah dikomunikasikan sejak dini agar saatnya nanti (PON-red) sudah terjadi komunikasi yang baik dan tidak ada keraguan antara sesama pemain maupun pelatih,” katanya.
Menilik kekuatan lawan, Samsul mengatakan ada tim Jawa Timur dan Jawa Barat yang menjadi lawan berat di PON XX nanti.
“Jawa Timur, pada PON lalu sempat menjadi juara bertahan, dan Jawa Barat juga mempunyai materi pemain yang cukup bagus,” ujarnya.
Dengan bermaterikan pemain yang ada, Samsul pun bertekat untuk menembus tiga besar PON untuk voli indoor putra. “Target itu normative, dan bukan Jawa Timur tidak bisa dikalahkan, karena dengan proses yang panjang kami yakin kami bisa berprestasi lebih jauh lagi,” katanya.
Saat ini, kata Samsul, pihaknya selain intens melakukan latihan juga mencari kelemahan dari calon lawan nanti.“Tujuannya adalah kami mencari titik kelemahan dari lawan yang bisa menjadi poin untuk mengalahkan mereka. Dan itu, akan kami simulasikan dalam setiap latihan,” ujarnya. (Redaksi)