Presiden Tunda PON

banner 468x60

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akhirnya resmi mendunda pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) Papua ke 2020 dari rencana awal bulan Oktober 2020, di tunda ke bulan Oktober tahun 2021, penundaan ini disebabkan Indonesia yang saat ini berada dalam suasana pendemi Covid-19.

banner 325x300

Penundaan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di Jayapura, Kamis (23/4). Dikatakan Pemerintah pusat telah memutuskan untuk menunda PON ke tahun 2021, dan secara teknis berkaitan dengan anggaran diakuinya tidak menjadi masalah.

“Secara resmi hari ini (Kamis-red), sudah diputuskan, bahwa PON ke 20 tahun 2020, di undur ke bulang Oktober 2021, kalau anggaran untuk covid-19 sudah kita siapkan, baik secara nasional , provinsi maupun kabupaten, kalau untuk PON tentu nanti dengan APBD maupun APBD 2021, jadi soal anggaran tidak ada masalah,” ungkapnya

Menurutnya, penundaan PON ke tahun 2021, dapat dipergunakan oleh Papua sebagai tuan rumah untuk menyelesaikan sejumlah persiapan pelaksanaan PON, baik dari segi infrastruktur maupun altit, sehingga Papua bisa menjadi tuan rumah yang baik.

“Ini kesempatan bagi kita tuan rumah juga, dengan adanya sisa waktu yang ada, kita pakai untuk menyelesaikan hal-hal yang belum selesai, baik itu masalah venuw, persiapan atlit, panita dan lain sebagainya, supaya kita menjadi tuan rumah yang baik di Indonesia,” ujarnya

Sementara itu, Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda, mengakui perubahan pelaksanaan PON oleh Presiden, dapat digunakan oleh Papua untuk menyiapkan persiapan secara baik, sebab kendatipun dtunda, persiapan tetap berjalan.

“Tentu dengan perubahan yang tadi disampaikan Presiden, saya pikir ini waktu bagi kita untuk menyiakan persiapan kita, terutama peralatan, karena sebagain perubahan sebagaian besar kita ambil dari luar, iventnya yang digeser, tapi kesiapan tetap jalan,” pungkasnya

Sementara itu, Ketua DPR Papua, Jhon Banua, mengakui DPRP juga telah menyepakati penundaan PON ke tahun 2021, sehingga pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan baik, terutama dalam hal prestasi sesuai tujuan dari PON,

“Pengunduran ini murni karena covid-19 , tidak ada karena yang lain-lain, kami berharap KONI hentikan dulu, sementara pelaksaaan TC terpusat, tadi di rapat koordinasi Menpora sudah menyampaikan dareah llain sudah menghentikan TC terpusat kami harap di Papua juga demikian,” terangnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *