OKSIBIL Infopapua.id,-: Sebanyak 17 warga sipil dievakuasi dari Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, mereka diungsikan setelah sebelumnya mengungsikan diri di Pos Satgas Pamtas TNI pasca aksi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di daerah tersebut, pada 13 September lalu, Suster Gabirela Meilani meninggal dunia dalam kejadian tragis tersebut.
Warga dibawa menggunakan pesawat carteran Satgas Nengmangkawi Polri, dari Distrik Kiwirok menuju Oksibil Pegunungan Bintang, Sabtu 25 September 2021.
Pantauan di Bandara Oksibil, warga sipil yang dievakuasi sebanyak 17 orang yang dibagi dalam tiga kloter penerbangan, mereka terdiri dari orang dewasa maupun anak- anak.
“Ini kloter pertama tiba pagi ini dengan selamat pesawat carteran Satgas Nengmangkawi, yang sekaligus mengangkut bahan makanan dan logistik untuk aparat dan masyarakat sekitar di Distrik Kiwirok,” ujar Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, SIK.MKP.
Kapolres mengatakan, warga yang dievakuasi akan dibawa ke Mapolres Pegunungan Bintang, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk trauma healing.
“Jadi nanti kita lakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dan nanti kita akan serahkan kepada instansi terkait dalam hal ini pemerintah daerah,” kata Kapolres.
Kapolres mengaku masyarakat pengungsi yang berhasil di evakuasi ke Oksibil tersebut, terdiri dari tenaga pendidik dan para pekerja serta masyarakat.(Redaksi)
Polisi Evakuasi Belasan Warga Sipil Dari Kiwirok
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
JAYAPURA iNFOPAPUA.ID, – Pembatalan rekomendasi Partai Golkar kepada Paulus Waterpauw disorot Ketua Dewan Adat Papua…
JAYAPURA iNFOPAPUA.ID,- Calon Gubernur Papua dari Partai Golkar, Paulus Waterpauw memberi santunan kepada anak yatim…
JAYAPURA iNFOPAPUA.ID,- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Papua menilai Komjen Paulus Waterpauw merupakan sosok pemimpin yang…
SENTANI iNFOPAPUA.ID, – Penyerahan rekomendasi Partai Golkar kepada Paulus Waterpauw untuk maju dalam Pilgub Papua…
JAYAPURA iNFOPAPUA. ID, – Pengurus DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Tanah Papua, Martinus Werimon membeberkan…