Ingin Puncak Aman dan Damai, Bupati Wandik : Semua Pihak Harus Merasa Memiliki Puncak

Bupati Puncak Willem Wandik didampingi Dalam apel tersebut hadir Sekda Kabupaten Puncak Drs, Abraham bisay,Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol INF. Denny Salurerung, dan Kapolres Kompol I Nyoman Punia, di Halaman apel Kantor Bupati Puncak, Senin, 7 Februari 2022.
banner 468x60

ILAGA Infopapua.id,- Bupati Puncak Willem Wandik menekankan sejuah hal penting dalam apel gabungan antara ASN dan TNI/Polri di Wilayah Kabupaten Puncak, di Halaman Kantor Bupati Puncak, Senin,7 Febuari 2022.

Selain Bupati Wandik, apel juga diikuti oleh Kapolres Puncak Kompol I Nyoma Punia dan Dandim 1714/Puncak Jaya letkol Denny Salurerung.


Salah satu hal yang menjadi atensi Bupati Wandik, Kapolres dan Dandim adalah kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kabupaten Puncak,pasca penembakan di Distrik Beoga, pekan lalu serta keamanan akhir-akhir ini, ketiganya menekankan agar keamana guna menciptakan rasa damai di Kabupaten Puncak, menjadi tanggungjawab semua pihak,

Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik,SE,M.Si, mendorong agar semua pihak harus merasa memiliki Kabupaten Puncak,masyarakat,TNI/Polri,termasuk TPN-OPM,harus bersatu menjaga keamanan, sehingga pemerintah bisa mengejar ketertinggalan di daerah Puncak,bisa sama denga daerah lain yang sudah lebih dulu maju.

“Mari kita sama-sama jaga daerah ini,Kita tidak malu ka,daerah ini tinggal begini saja,sementara daerah lain sudah maju,sudah bangun jalan,jembatan,pendidikan dan kesehatan, Daerah ini kita punya,marilah
kita kerja sama,TNI/Polri,pemerintah dan masyakat,termasuk TPN-OPM, biar ada pembangunan bisa jalan,”ungkapnya.

Bupati menyampaikan penghargaan dan terimah kasih,kepada komitmen dari TNI/Polri,ketika ada penembakan terhadap anggotanya,namun pihak TNI/Polri mampu menahan diri,dan tidak
mengejar,sehingga kondisi di Kabupaten Puncak, mulai aman dan kondusif.

“saya sampaikan hormat kepada sikap TNI/Polri,punya komitmen,ini menadakan bahwa cara-cara persuasif dikedepankan,pendekatan teroterial,sehingga masyarakat masih aman,tidak takut,kabupaten
Puncak tahap demi tahap mulai kondusif,pasca penembakan,” ujar Bupati

“ke
depan kita bekerja sama jaga daerah ini,TNI/Polri jika jalan dan ketemu masyarakat sapa mereka,amole, begitu juga masyarakat jangan selalu curiga,marilah kita sebagai satu kekuatan menjaga keamanan di daerah ini,sehingga pembangunan bisa jalan,”Tambahnya.

Sementara itu,Kapolres Puncak Kompol I Nyoma Punia mengakui jika beberapa hari terakhir ini,kondisi kamtibmas di Distrik Gome dan Ilaga, memang ada gangguan, namun TNI/Polri tidak penah mengenal
lelah,dan sudah bisa mengatasi,memberikan rasa aman kepada masyarakat,supaya masyarakat merasa damai bisa melaksanakan aktfitas seperti biasa, berkebun dan bisa ke pasar, tidak merasa tergangg dan hanya saja untuk menciptakan keamanan bukan hanya tugas TNI/Polri saja.

“Sebab itu tugas seluruh ASN
dan seluruh masyarakat di Kabupaten Puncak,apah sih artinya TNI/Polri cuma berapa butir saja disini,kalau bukan bantuan bapak ibu sekalian, kami tidak abisa berbuat apa-apa,dengan apel bersama ini,mari kita satukan tekad,satukan kekuatan,untuk menciptakan situasi aman di kabupaten Puncak,”ajak Kapolres.

Kapolres mengaku kemanan adalah modal utama untuk membangun daerah ini,sebab jika tidak aman,
tidak bisa Pemerintah,berbuat apa-apa,situasi aman semua program bisa
berjalan,pendidikan,kesehatan,maupun infratruktur dan ekonomi,agar daerah Puncak bisa maju sama
dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju.

“Memang Kabupaten Puncak,istilah bayi baru lahir,namun kita tidak bisa tinggal diam, saya yakin kabupaten ini akan tetap aman dan jalan, bisa mengejar ketertinggalan,”katanya.

“ini apel gabungan perdana,semoga ke depan kita bisa lakukan apel bersama,bisa dilakukan apel gabungan lagi, ada capi mornin di polres ka,di Koramil ka, sambil makan bersama,untuk membina
kearabaan diantara kita,”tambahnya.

Senada dengan Bupati dan Kapolres, Dandim 1714/Puncak Jaya letkol Denny Salurerung, berpesan agar ada sinergi untuk menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Puncak,sebab jika kondusif,maka pembangunan bisa jalan.

“beberapa hari lalu ada masyarakat dan kepala suku datang kepada kami,curhat soal pembagunan, namun kami sampaikan bahwa kalian harus bisa kasih jaminan keamanan,distrik aman,kampung aman,maka
pembagunan bisa jalan,semua kembali ke masyarakat,bukan ke Bupati,Kapolres,Dandim, itu kembali ke
masyarakat sendiri,”ajaknya.

Sementara itu, terkait dengan keberadaan Pos-Pos TNI yang ada di distrik dan kampung,Dandim berpesan agar masyarakat,jangan takut dengan keberadaan Pos TNI atau jadikan musuh, sebab kehadiaran pos-pos
TNI, untuk membangn dan membantu masyarakat,sehingga masyarakat bisa menjadikan pos-pos TNI sebagai saudara, untuk meneirma keluh kesah,apa kesusahan masyarakat,bisa sampaikan ke Komandan pos.

“Mungkin ada kelebihan beras,kopi,gula,silahkan datang ke Pos,minta,Bapak ada gula kah,ada copika kabagi-bagikah,pasti akan dibagi,jadi pos hadir untuk mengatasi permasalahan bapak dan ibu,bukan
untuk menakuti masyarakat,”tegasnya.

Lanjut Dandim,andaikan ada anggota pos yang dalam tugas keseharian berbuat salah,maka dirinya menganjurkan agar masyarakat bisa laporkan ke dirinya,pasti dirinya akan tindak sesuai dengan aturan di TNI Polri,sebab TNI/Polri tidak kebal hukum,akan juga ada proses hukum

“Telephon saya,mungkin ada yang bawa wam(babi) orang kampung,atau ganggu masyarakatkah,lapor ke saya,pasti saya akan proses,jika memang laporan itu benar adanya,” bilangnya.

Untuk itu,sebagai Dandim,dirinya menghimbau kepada masyarakat,untuk bersama-sama bergendengan
tangan mengamankan situasi di Kabupaten Puncak,sehingga kondisi aman dan pembagunan bisa jalan,
dengan demikian kesejahteraaan masyarakat bisa meningkat,misalkan ada orang-orang diluar Kabupaten
yang datang membuat kacapau,segera masyarakat laporkan ke TNI/Polri,sehingga TNI/Polri bersama
yarakat,bekerja sama menamankan kondisi di Kabupaten Puncak, sebab tugas pengamanan bukan saja di TNI/Polri saja,namun tugas semua pihak.

“kita harus punya satu komitmen atau kesepakatan bagaimana wilayah Kabupten Puncak ini bisa aman
dan tentram dan damai dan pembangunan jalan,yang nikmati juga bukan orang-orang ari luar karena
mereka pasti akan kembali ke daerahnya,tapi pembangunan akan tetap tinggal dan yang nikmati adalah
orang di kabupaten Puncak ini,”tandasnya.(Diskominfo Puncak)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *