Bupati Wandik :Jika Aman, Kami Bisa Bebas Membangun Daerah

Bupati Puncak Willem wandik, SE. M. Si, saat menyerahkan dokumen Rancangan KUA PPAS RAPBD tahun anggaran 2022 kepada Ketua DPRD Puncak Lukius Newegalen, S.IP,untuk selanjutnya dibahas oleh DPRD,di salah satu hotel Di timika, senin, 29 November.
banner 468x60

Timika Infopapua.id, – Bupati Puncak Willem Wandik mengaku sangat merindukan kondisi aman di awal dirinya memimpin Kabupaten Puncak, cukup aman dan kondusif, sehingga dirinya bebas untuk membangun daerahnya,bahkan disebut dengan cara gila,apalagi saat itu kerja sama semua pihak DPRD dan pemerintah berjalan baik, dibuktikan dengan berbagai hasil nyata yang sudah berhasil dibangun di kabupaten Puncak.

Namun hal tersebut berbeda dengan periode kedua kepemimpinannya dimana kondisi keamanan tidak begitu kondusif, sehingga pemerintahannya mengalami sedikit kendala dalam membangun.


Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan rancangan KUA-PPAS APBD Puncak Tahun Anggaran (TA) 2022,pada rapat paripurna ketiga, sidang Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) Kabupaten Puncak tahun 2022. di Timika, Senin,29 November.

“Saya merindukan sekali kondisi awal kepemimpinan, aman sekali, sehingga kami pemerintah bebas membangun, “ujarnya.

Lanjut Bupati, pembangunan di Kabupaten Puncak bisa berjalan dengan baik apabila kondisi keamanan kondusif, sehingga dirinya berharap di tahun 2022,bisa terjalin komunikasi yang baik, antara semua unsur masyarakat di puncak, termasuk OPM, TNI/Polri,kepala suku,kepala kampung, maupun DPRD, sehingga kondisi di Puncak aman dengan demikian pembangunan bisa terlaksana dengan baik.

“Tahun 2020 dan 2021,kami tidak bisa berbuat apa apa, karena kondisi keamanan apalagi kebijakan pusat untuk pemotongan anggaran penanggulangan covid, bukan kami saja yang alami tapi semua daerah, “ungkapnya.

Kata bupati, kabupaten hadir untuk menjawab persoalan pembangunan yang ada ditengah masyarakat puncak,agar keluar dari keterbelakangan,keterisolasian,namun pemerintah kabupaten Puncak saat ini, tidak bisa berbuat banyak jika kondisi keamanan tidak bisa menjamin.
“Kami berdoa semoga kabupaten puncak bisa aman, memang aman itu mahal,dengan aman damai, kita bisa membangun dengan baik, sehingga saya minta dukungan anggota DPRD, bisa membantu dalam komunikasi ke TPM-OPM, TNI/Polri sehingga londisi aman, kami membangun dengan cepat, “ajaknya.

Sementara itu terkait dengan proyeksi APBD 2022,Bupati menjelaskan proyeksi pendapatan daerah APBD tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp. 1,4 Trilyun atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 180 miliar, dengan rincian sebagai berikut Pendapatan Asli daerah(PAD)sebesar Rp. 7,7 Miliyar,Pendapatan transfer pemerintah pusat diproyeksikan sebesar Ro. 1,4 Trilyun, sementara Belanja Daerah sendiri sebesar Rp. 1,6 Trilyun,dengan rincian sebagai berikut Belanja Operasi Rp. 899 milyar lebih, Belanja Modal Rp. 421 Milyard lebih, Belanja tak terduga diproyeksikan sebesar Rp. 26 Miliar, sedangkan Belanja transfer Rp. 257 miliar lebih.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Puncak Lukius Newegalen,S.IP,berharap agar ditahun 2022,kegiatan-kegiatan terutama fisik, maupun non fisik bisa terlaksana dengan baik di kabupaten Puncak, apalagi kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Puncak sudah beransur-ansur membaik, selain itu pendemi virus corona sudah mulai menurun.

“Kami pahami sebab kondisi tahun 2020 dan 2021 keamanan dan covid, hanya saja kondisi di kabupaten puncak kan sudah kondusif, jadi kegiatan bisa dilaksanakan, yang pasti kami akan kawal pemerintah daerah tahun 2022,segala kegiatan jangan bawah keluar daerah, semua untuk kabupaten Puncak, “tegasnya.

Menurunya pihak menjadwalkan pembahasan APBD 2022 akan rampung pekan ini.
”Target kami, minggu ini APBD 2022 bisa ditetapkan,” jelasnya.(Humas Puncak)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *