JAYAPURA, INFOPAPUA.ID – Misi penyelamatan terhadap pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrten dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya terus diupayakan aparat keamanan di Papua.
Bahkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan tengah melakukan upaya penyelamatan terhadap pilot Susi Air dengan mengedepankan sistem negosiasi. Negosiasi dilakukan melalui komunikasi dengan para tokoh.
“Untuk penyelamatan Pilot yang disandera, kami memakai 2 cara untuk memonitor pergerakan Kelompok Egianus dengan menurunkan anggota di lapangan serta menjalin komunikasi dengan para tokoh,” kata Kapolda, Jumat (17/2).
Kapolda Papua menyebut komunikasi serta negosiasi dilakukan agar dapat mengetahui apa saja yang diinginkan kelompok Egianus Kogoya, serta mengetahui kondisi serta keadaan pilot itu sendiri.
“Atase Selandia Baru telah mempercayakan masalah ini kepada TNI Polri dengan harapan agar masyarakatnya dapat kembali dengan selamat dan sehat. Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pihak keamanan dan akan kami upayakan secara ekstra maksimal,” tuturnya.
Kapolda juga menerangkan bahwa pihaknya masih berusaha mendalami perkuatan Kelompok Kriminal Bersenjata dengan maksud memutus logistik yang dibutuhkan mereka baik senjata maupun jumlah amunisinya.
“Tidak hanya pembebasan pilot, kami juga berupaya dalam meminimalisir adanya pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata yang kita tahu sendiri, mereka butuhkan senjata dan amunisi. Oleh karena itu kami akan waspada dan tidak akan kami biarkan hingga lolos ke tangan mereka,” tegasnya. (Redaksi)
