Freeport Terapkan Budaya Selamat Demi Produksi Aman Berkelanjutan

Kampanye Line of Fire di area Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC) dan Big Gossan untuk menciptakan ruang diskusi aktif yang melibatkan kepala kru dan kru di lapangan. Kampanye ini membahas kondisi-kondisi yang berbahaya di area kerja yang dapat menyebabkan cedera atau fatalitas. (16/1)/

TEMBAGAPURA iNFOPAPUA.ID,- Executive Vice President Site Operations/Kepala Teknik Tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) Carl Tauran menegaskan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus dilakukan seluruh pekerja tanpa terkecuali, dimanapun dan kapanpun, agar tercapai produksi aman berkelanjutan.

“Seluruh karyawan dan mitra perusahaan telah bekerja keras untuk berkolaborasi mewujudkan
budaya K3 dapat diimplementasikan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Tidak terbatas
hanya pada momentum bulan K3 saja, setiap dari kita harus memiliki kesadaran penuh
terhadap keselamatan dan kesehatan kerja untuk diri kita sendiri, rekan kerja, dan orang lain,
kapanpun dan di manapun,” kata Carl saat penutupan kegiatan Bulan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) 2025 di Tembagapura, Minggu (23/2).


Upaya mewujudkan budaya K3, lanjut Carl, dilakukan melalui sejumlah langkah. Tidak hanya
melalui seremonial peringatan BK3N saja, namun secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan
internal dengan melibatkan kepala kru dan kru di lapangan untuk membahas secara terbuka
hambatan dan tantangan yang mereka hadapi di area kerja berkaitan dengan K3.


“Kami berupaya untuk menciptakan kondisi kerja yang aman, dengan melibatkan seluruh lini
karyawan dalam diskusi aktif terjadwal. Kelompok kerja yang mencakup jajaran manajemen,
group leader, dan pekerja garis depan juga terlibat dalam inspeksi K3 hingga turut
menyampaikan ide, gagasan, serta inisiatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
keselamatan kerja,” terang Carl.


Ia menyerukan kepada ribuan karyawan di area operasi PTFI di Dataran Tinggi yang hadir pada
puncak acara BK3N 2025 di Sporthall Tembagapura, menerapkan budaya selamat demi
tercapainya produksi aman berkelanjutan.


Ketua Panitia BK3N 2025 PTFI Catur Budiyanto mengatakan peringatan BK3N tahun 2025 di
PTFI telah berlangsung sejak 10 Januari 2025 dan ditutup dengan acara puncak Safety Expo
pada hari Sabtu-Minggu (22-23/2).

“Safety Expo merupakan wadah pertunjukan inisiatif K3 yang dilakukan oleh masing-masing
divisi di PTFI dan dipresentasikan dalam bentuk stan pameran. Manajemen PTFI yang
bertindak sebagai juri akan menetapkan inisiatif K3 terbaik yang nantinya berpeluang untuk
dapat diterapkan di seluruh area operasi PTFI,” kata Catur.

Dengan menghadirkan Safety Expo bertemakan “Manajemen Interaksi Manusia dan Peralatan
Bergerak melalui Inovasi untuk Meningkatkan Keselamatan Pertambangan”, Catur berharap
berakhirnya rangkaian peringatan bulan K3 dapat meningkatkan partisipasi seluruh karyawan
PTFI pada setiap upaya proaktif dalam melakukan identifikasi potensi risiko kerja sebelum
terjadi masalah.


Peringatan BK3N tahun 2025 di PTFI telah sukses diselenggarakan di seluruh area operasi
PTFI di Dataran Tinggi hingga Dataran Rendah dengan total 49 kali kampanye dari 13 jenis
kampanye yang berbeda dan 15 kompetisi. Semua kegiatan mengacu pada tiga program yakni
Program Strategis, Promotif dan Implementatif.


“Di antaranya program keselamatan terkait interaksi antara alat bergerak dan pekerja, inisiatif
keselamatan dari masing-masing divisi, kampanye keselamatan, kampanye Pencegahan
Penyakit Akibat Kerja, seminar edukasi, termasuk Women Health Awareness untuk
memberikan informasi tentang isu kesehatan spesifik bagi pekerja perempuan,” kata Catur yang
juga menjabat sebagai Manajer Grasberg Block Caving (GBC) Production PTFI. **

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *