ILAGA infopapua.id ,-Bupati Puncak Willem Wandik,SE.M.Si, kembali lagi turun ke tengah masyarakat,untuk mengajak masyarakat kembali melakukan aktfitas lagi, seperti biasanya,karena kondisi berangsur-ansur mulai kondusif,meski belum sepenuhnya bisa dikatakan aman,di Ilaga, Rabu,2 Februari,kemarin.
Hal ini dilakukan Bupai Guna menghilangkan rasa takut ditengah masyarakat Kabupaten Puncak,pasca penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Sipil Besenjata,di Distrik Gome,pekan lalu,yang mengakibatkan 3 anggota TNI gugur,
Selain memberikan trauma healing,Bupati memastikan bahwa pesawat udara akan kembali beroperasi mulai Kamis,3 februari, karena dirinya sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak,guna membuka kembali penerbangan udara di sekitar areal lapangan terbang aminggaru,sebagi satunya akses masuk ke Ilaga dan Gome,wilayah sekitar ibu Kota Kabupaten Puncak.
"Ya,dari pantauan, aktfitas di Kabupaten Puncak, tahap demi tahap beransur-ansur mulai kondusif,hal ini terbuti dengan aktfitas ekonomi di pasar Ilaga yang mulai ramai dengan pedagang dan pembeli,kios-kios jualan dibuka, dan perkantoran pemerintahan juga sudah beraktfitas, meski belum semua pegawai masuk kantor,maupun tukang ojek juga mulai mengangkot penumpang,walapun masih hanya sebatas didalam Kota saja," ujar Bupati
Bupati Wandik,mengatakan dirinya datang langsung ke pasar Ilaga, untuk memberli hasil jualan dari mama-mama asli Papua,sekaligus menyampaikan pesan agar mereka bisa beraktifitas seperti biasanya lagi, dan luar biasanya para pedagang asli Papua, sudah ramai dipasar,ini menandakan bahwa para pedagang ini,mereka punya keinginan agar kondisi di Ilaga aman dan kondusif,sehingga mereka bebas berjualan dipasar.
“Beberapa hari yang lalu saya ke pasar,ternyata pasar sunyi,tidak ada penjual, tetapi hari ini,luar biasa saya datang ke pasar,orang mulai bawa sayur ke pasar,ini menandakan bahwa kondisi keamanan tahap demi tahap mulai pulih,meski relatif aman,sebab kita perlu waspada terutama untuk aparat TNI/Polri,”ujarnya.
Terkait dengan kondisi keamanan di areal Bandara Aminggaru Ilaga, Bupati sudah memastikan bahwa mulai Kamis,3 Februari,masakapai penerbangan sudah bisa kembali beraktfitas penerbangan di bandara,karena dirinya sudah melakukan kordinasi dan komunikasi dengan berbagai,termasuk pihak yang sering melakukan penembakan,dan semua sepakat untuk mengizinkan pesawat bisa masuk kembali di bandara aminggaru.
“saya sudah bangun komunikasi dengan semua pihak, baik kepala suku,kelompok bersenjata,TNI/Polri,pendeta,mudah-mudahan,doa kita semua,bahwa silahkan penerbangan sudah bisa kembali masuk ke Ilaga,”ungkapnya.
“Yang bisa kita lakukan, sudah kita lakukan,kita lakukan komunikasi dan semua sampaikan bahwa silahkan pesawat masuk seperti biasa,mereka tidak akan melakukan penembahakan lagi,mudah-mudahan seperti apa yang mereka katakan,”tambahnya.
Sebab kata Bupati,bandara udara aminggaru merupakan sarana vital di Kabupaten Puncak,karena satu-satunya akses masuk ke Kabupaten Puncak adalah melalui bandara aminggaru,jika bandara ditutup,maka akan berdampak pada ekonomi,maupun pemerintahan dan aspek lainnya.
Diketahui, sejak sabtu,29 januari dan senin 31 januari, air nav indonesia selaku pihak yang mengelola lapangan terbang aminggaru, mengeluarkan larangan bagi maskapai penerbangan untuk sementara tidak masuk di Bandara aminggaru Ilaga, dengan pertimbangan keamanan, sehingga sejak sabtu sampai Rabu 2 februari, belum ada pendapatan yang berani masuk ke Ilaga,apalagi sejak sabtu dan senin sempat bumi tembakan di areal bandara aminggaru ilaga. (Diskominfo Puncak).
Terkait
