JAKARTA IP , – Presiden Joko Widodo telah memutuskan pelaksanaan Pekan Olahrga Nasional (PON) XX dan Pekan Peralimpik Nasional (PEPARNAS) XVI di Provinsi Papua tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu PON dari tanggal 2 Oktober s/d 15 Otober 2021 dan PEPARNAS dari tanggal 17 Nopember s/d 28 Nopember 2021.
Keputusan tersebut diambil setelah Presiden Joko Widodo menggelar Rapat Kabinet terbatas dengan agenda membahas dan mendengarkan paparan langsung dari Gubernur Papua serta masukan dari pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan persiapan pelaksanaan PON XX PEPARNAS XVI di Jakarta, Senin (15/3).
Rapat terbatas ini di hadiri oleh anggota kabinet dan Gubernur Papua, Lukas Enembe.Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam pemaparannya menyampaikan sebagai tuan rumah, Papua telah melakukan persiapan, baik sarana dan prasarana pertandingan maupun persiapan penyelenggaran.
“Saat ini telah dibangun dan disiapkan 37 venue untuk 37 cabang olahraga, baik yang dibangun dengan dana APBN, APBD Provinsi maupun dengan dana APBD Kabupaten. Seluruh venue yagn dibangun dengan dana APBD Provinsi telah selsai dan telah kami resmikan pada bulan Oktober 2020 yang lalu,” kata Lukas Enembe.
PB PON sebagai penyelenggara, lanjut Lukas Enembe, juga terus melakukan persiapan dengan mengacu jadwal pelaksanaan pada bulan Oktober 2021.
“PB PON sebgai penyelenggara per tandingan dan perlombaan saat ini terus melakukan persiapan, baik penyiapan upacara pembukaan dan penutupan. Kedatangan dan kepulangan kontingen, jadwal pertandingan, akomodasi, konsumsi, keamanan, distribusi atlit, official dan Panpel dan seluruh kebutuhan dalam rangka kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan PON XX,” tegasnya.
Semenyara berkaitan dengan pelaksanaan PEPARNAS XVI, ia mengatakan, persiapan pelaksanaannya terus berlangsung.
“Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional XVI telah menjadwalkan Upacara Pembukaan pada 17 Nopember dan Upacara Penutupan tanggal 28 Nopember 2021. Cabor yang dipertandingkan sebanyak 12 Cabor,” kata Lukas Enembe.
Dalam Ratas tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, juga memberikan dukungan atas penyampaian Gubernur Lukas Enembe, berkaitan kesiapan Provinsi Papua untuk melaksanakan PON dan PEPARNAS tahun ini.
“Dengan memperhatikan penyampaian Gubernur dan masukan dari stakeholder olahraga, Presiden Jokowi memutuskan bahwa PON XX dan PEPARNAS XVI tetap dilaksanakan sesuai jadwal,” ujarnya.
Berkaitan dengan format pelaksanaan pertandingan dan perlombaan, kata Menpora khususnya berkaitan dengan pandemic Covid-19 yang masih terus berlangsung, Presiden memutuskan untuk menunggu perkembangan kedepannya termasuk format yang diterapkan pada Olimpiade Tokyo nanti.
“Terkait vaksinasi, presiden memerintahkan untuk melakukan vaksinasi untuk seluruh kontingen, official, perangkat pertandingan, panitia pelaksana serta seluruh pendukung terlaksananya PON XX dan PEPARNAS XVI serta masyarakat sekitar,” katanya.
Sebelumnya, pada tanggal 23 April 2020 dalam Rapat Terbatas Kabinet Presiden Jokowi memutuskan untuk mengudur pelaksanaan PON XX dan PEPARNAS XVI di Provinsi Papua ke Oktober 2021, yang sebelumnya dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober sampai 2 Nopember 2020. Pengunduran ini dikarenakan pandemic Covid-19 yang saat itu baru saja terjadi dan pemerintah masih focus untuk mengatasi pencemic tersebut. (Redaksi)