JAYAPURA IP,- Kendati saat ini Indonesia, dan Papua khususnya sedang mengalami pandemi Covid-19, namun hal tersebut tidak semestinya membuat perayaan Natal 25 Desember menjadi sepi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, atas dasar tersebut. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) tergerak hati kemudian membuat lomba pondok Natal yang dikuti oleh para peserta di Kota Jayapura.
Selain untuk memeriahkan perayaan Natal 25 Desember, lomba pondok Natal tersebut juga dilakukan dalam rangka menyongsong HUT Ke 14 Partai Hanura pada 21 Desember 2020. Sebanyak 108 peserta dari lima Distrik di Kota Jayapura ambil bagian dalam perlombaan tersebut.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kennius Kogoya menerangkan perlombaan pondok natal sengaja dilakukan agar nuansa Natal di tengah Pandemi Covid-19 tetap terasa sebab Pandemi Covid-19 telah berdampak langsung kepada aktivitas masyarakat.
“Ini merupakan langkah DPD Partai Hanura untuk menyemangati masyarakat agar merayakan Natal seperti sebelum ada Pandemi Covid-19, suasana Natal harus tetap ada, jangan karena pandemi lalu suasana Natal ini menjadi tidak ada, kita ingin suasana Natal tetap ada, ” ujar Kennius kepada wartawan di Jayapura,Sabtu (19/12/2020).
Menurut Kennius perlombaan pondok Natal ini kedepannya akan menjadi agenda rutin DPD Partai Hanura Provinsi Papua tiap tahunnya, dan untuk tahun ini merupakan kegiatan perdana akan dilombakan piala bergilir.”Ini Perlombaan perdana dan akan di umumkan pada Tahun baru pada Januari 2021 mendatang,” cetusnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Otniel Deda menyebutkan pengumuman pemenang akan disampaikan pada perayaan HUT Ke 14 partai Hanura di buat secara sederhana pada 2 Januari mendatang di Kawasan Wisata Pantai Hamadi.
Ia pun menjelaskan perlombaan ini merupakan inisiatif untuk terus mempertahankan kebiasaan masyarakat Papua untuk memeriahkan perayaan Natal tiap tahunnya dengan menghiasi pondok Natal meski saat ini sedang di landa Pandemi Covid-19.
“Perlombaan ini untuk menyemangatkan masyarakat untuk kembali suka cita dakan menyambut Natal, mengingat natal Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ada Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Kata Deda, perlombaan ini agar masyarakat tidak perlu kecewa dengan perayaan Natal di situasi Pandemi, masyarakat harus tetap semangat guna memanjatkan kelahiran Kristus juru selamat.
“Suasana Natal harus terasa dan kami sengaja buat agar, masyarakat punya semangat kembali tanpa harus was-was dengan Pandemi, kunci yakni mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” ucapnya.(redaksi)
