Varietas Baru Kakao Bernama Waterpauw

banner 468x60

RANSIKI,- Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw dan Ketua Tim Pengerak PKK meninjau kebun Kako varietas Waterpauw di kebun Ebier Suth, Kampung Abreso Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa 6 Juni 2023.

Kementerian Pertanian Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian mengeluarkan tanda daftar varietas tanaman dengan nomor 2010/PVL/2023. Ini dikatakan Wakil Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Wempi Rengkung saat membacakan surat keputusan berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang perlindungan varietas tanaman, peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2004 Tentang Penanaman, Pendaftaran dan Penggunaan varietas asal untuk pematan vasetas turunan esensial.

banner 325x300

“Dengan demikian berdasarkan peraturan Menteri Pertanian Nomor 29 Tahun 2021 tentang penamaan dan pendaftaran varietas tanaman, bersama ini kami memberikan nama varietas Kakao Waterpauw,”ujarnya di Pusat Pertanian Kakao Mansel yang dihadiri Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw dan Ketua PKK Papua Barat Ny. Roma Megawanty. P, S. Kom. M. Si dan dihadiri para pimpinan OPD provinsi dan kabupaten, Selasa (6/6/2023) sore.

Gubernur Waterpauw merasa senang dengan penggunaan namanya untuk varietas jenis baru Kakao. “Semoga penggunaan nama ini menjadi berkat dan kesuburan untuk pengambangan Kakao di Mansel, “ujarnya.

Menurutnya pengembangan kakao di Papua Barat memiliki masa depan yang baik untuk dijadikan komoditas unggulan daerah.“ Kita manfaatkan untuk perkebunan kakao di Papua Barat. Sesuai dengan apa yang menjadi harapan Presiden, setiap provinsi wajib memiliki sektor unggulan,” ujar Waterpauw.

Pj Gubernur Papua Barat itu juga memberi apresiasi terkait penamaan varietas baru tersebut. Menurutnya, merupakan hak dari penemu untuk memberi nama yang dianggap sesuai.“Saya pikir terkait nama menjadi hak dari penemu, dan saya berterima kasih telah menggunakan nama saya sebagai varietas baru,”ujarnya.

Selain menerima pemberian nama Kakao yang mencantumkan namanya, Gubernur waterpauw juga mengunjungi Rumah Prodiksi Cokelat Mansel di jalan Warsiu No 8 kampung Abresso Distrik Ransiki.

Sebelumnya Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Papua Barat mendaftarkan varietas (jenis) baru Kakao Waterpauw dan 19 varietas lain di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sebagai varietas unggulan asal Provinsi Papua Barat.

Kepala BPSIP Papua Barat Aser Rouw, mengatakan telah mendaftarkan 20 varietas baru dari pengembangan kakao yang ada di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan.“Dalam program kerja sama antara BPSIP dan Dinas Tanaman Pangan selama tiga tahun, kami menghasilkan 20 varietas baru dari kakao lokal asli dari Manokwari Selatan. Salah satu varietas tersebut kami beri nama Kakao Waterpauw,” kata Aser Rouw.

Dia menjelaskan kakao varietas Waterpauw tersebut memiliki keunggulan dari segi ketahanan serta kuantitas hasil panen yang mencapai 2 ton per hektare

.“Produksi kakao ini sudah diterima hingga ke Inggris dalam bentuk produk jadi cokelat Ransiki, sehingga jangan diragukan lagi soal keunggulan varietas ini. Selanjutnya kami tinggal menyiapkan untuk pengembangannya,” ujar dia pula.

Tahapan selanjutnya, 20 varietas baru kakao asli Papua Barat tersebut akan diluncurkan resmi menjadi varietas baru di Indonesia, yang dilaksanakan bersamaan secara nasional oleh Kementerian Pertanian.

“Kalau kita sudah memiliki varietas yang telah terdaftar, ketika masyarakat mendapat bantuan APBN berupa pengadaan benih, tidak perlu lagi ke daerah lain untuk mencari namun dengan varietas yang kita miliki sendiri dan secara legal untuk dipertanggungjawabkan,”ujarnya.*

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *