HUKRIM  

Polda Papua: Kematian Dokter di Nabire Masih Diselidiki

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. [Foto: Humas Polda Papua]
banner 468x60

NABIRE, INFOPAPUA.ID – Aparat Kepolisian Resor Nabire saat ini masih melakukan penyelidikan kasus kematian dokter spesialis Marwanty Susanty di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

“Hingga saat ini kasus kematian dokter spesialis di Kabupaten Nabire dalam tahap penyelidikan Satuan Reskrim Polres Nabire,”  kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (16/3).

banner 325x300

Saat ini Kapolres Nabire bersama tim masih melakukan penyelidikan secara profesional untuk mengungkap motif serta penyebab dari meninggalnya dokter spesialis tersebut.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, selain itu hasil medis oleh pihak terkait masih kami tunggu sehingga dapat kita padukan dengan hasil penyelidikan tim reskrim serta barang bukti yang kami temui di TKP,” tuturnya.

Benny memastikan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin, sehingga kasus ini dapat cepat terungkap dan akan disampaikan kepada media, karena hingga kini masih belum bisa dipastikan penyebab meninggalnya dokter tersebut.

“Kepada warga untuk tetap bersabar, sambil menunggu hasil penyelidikan oleh personel di lapangan, jangan kita membangun opini yang dapat mengganggu situasi kamtibmas khususnya di Kabupaten Nabire. Percayakan semuanya kepada pihak Kepolisian untuk bekerja secara profesional untuk mengungkap kasus kematian dokter Mawar,” pintanya.

Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Akhmad Alfian menambahkan bahwa dari hasil visum yang dilakukan petugas medis bahwa ditemukan beberapa lebam di bagian tubuh jenazah yaitu di wajah, leher dan di perut.

“Temuan tersebut yang saat ini juga sedang kami dalami terus guna mengungkap apa penyebab kematian dokter Mawar, karena diketahui bahwa sebelumnya almarhumah tidak mempunya rekam jejak penyakit,” jelasnya.

Akhmad menambahkan, hingga kini belum ada hasil dari Dokter Ahli Forensik secara resmi. “Pelaku juga sedang diselidiki dari keterangan saksi yang diperiksa serta barang bukti yang ditemukan di TKP,” katanya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *