JAYAPURA Infopapua.id ,- Pemerintah Kota Jayapura secara bertahap mulai melakukan belajar tatap muka (BTM) pada sejumlah sekolah baik SD maupun SMP, setelah hampir setahun lebih memberlakukan sistem belajar daring, untuk saat ini hanya beberapa sekolah yang diijinkan untuk melakukan BTM.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rusatan Saru, meninjau sejumlah sekolah baik SD dan SMP untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan disetiap sekolah , Selasa, 19/10/202, adapun sekolah yang didatangi yakni SMP 3 Polimak , Pondok Pasentren DQD Argapura, SD YPPK Santo Petrus Argapura, sementara di Kalam Kudus masih menggunakan system ofline.
”Dari pantauan kami di Lima Sekolah yang kita tinjau ada Empat yang sudah bertatap muka dan satu masih Online, untuk Pengamatan dilapangan ruang kelas di isi dengan setengahnya 50% misalnya 50 siswa-siswi hanya di isi 25 orang tapi dibagi 2 lagi jadi di dalam kelas ada 12 sampai 13 orang di dalam 1 ruangan,” ujar Rustan
Rustan menjelaskan untuk saat ini jam belajar siswa mulai dilakukan dari jam 07:30 WIT sampai 09:30 WIT, ini masih dalam uji coba, jika bisa berjalan dengan baik , maka i akan ditingkatkan hingga pukul 11:30.
Rustan meminta kepada Pihak Sekolah untuk menyiapkan tempat cuci tangan, tisu, handsenitiser, pengukur suhu dan ruangan UKS atau ruang isolasi dan jugaSekolah harus ada tim satgas nya yang wajib mengontrol Prokes di Sekolah masing-masing.
“Jika siswa mulai masuk didalam Lingkungan Sekolah langkah pertama adalah cuci tangan dan ukur suhu jika ada yang suhunya diatas 37 Derajat maka itu harus diamankan di ruang UKS atau Ruang Isolasi untuk menghubungi petugas medis kita di puskesmas, kita minta Sekolah disemprot disenfektan terus ketika anak Sekolah sudah pulang,” kata Rustan.
Rustan berharap juga berharap kalau semua bisa berjalan dengan baik maka tatap muka ini bisa jalan tanpa ada perubahan waktu karena sudah mentaati protokol kesehatan. (Redaksi)
