JAYAPURA Infopapua.id, – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan kekosongan kursi Wakil Gubernur Papua harus diisi Partai Golkar.
“Alasannya itu kan jelas, almarhum Klemen Tinal adalah kader Golkar dan ini harus didorong, itu jatah gokar,” jelasnya kepda wartawan di salah satu hotel di Abepura, Sabtu (4/9).
Untuk mendapatkan dukungan dari 9 partai koalisi pendukung, Airlangga sudah memerintahkan Pelaksana tugas Partai Golkar Papua, Ahmad Dolly Kurnia.
“Tanya ketua (Plt Golkar) untuk dapat dukungan ini. Artinya almarhum ini kan kader Golkar papua dan ini adalah jatah golkar,” katanya lagi.
Sebelumnya, Airlangga menyebutkan Paulus Waterpauw sebagai cawagub Papua dari Partai Golkar di sela-sela kegiatan vaksinasi yang digelar di Kantor Golkar Papua.
“Ada dua orang Paulus bersama saya. Yang satu Paulus sebagai cawagub Papua dan satu lagi Paulus sebagai Pak Sekjen. Jadi ada dua kesamaan, satu sama-sama Paulus dan satu sama-sama bintang tiga. Satu dari coklat dan satu jadi hijau dan ini sebenarnya melengkapi kuning,” kata Airlangga, disambut tepuk tangan gembira warga dan kader yang hadir.
Kursi Wagub Papua
Kursi wagub Papua kosong sejak Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meninggal dunia pada Mei 2021.
Nama cawagub Papua saat ini masih misteri, karena koalisi partai politik masih membahasnya dan belum final.
Partai Golkar Papua mencalonkan Paulus Waterpauw dan Jhon Tabo sebagai cawagub Papua.
Selain itu, masing-masing partai politik dalam bursa cawagub Papua, selain nama Paulus Waterpauw dan Jhon Tabo dari Partai Golkar. Ada juga nama Kenius Kogoya dari Partai Hanura, Yunus Wonda dari Partai Demokrat, Abock Busup dari PAN dan Befa Jigibalom dari NasDem.
Nantinya, nama wagub terpilih akan menggantikan Wagub Papua sebelumnya, Klemen Tinal yang meninggal karena sakit pada Mei 2021 dan melanjutkan masa tugas dua tahun ke depan untuk mendampingi Gubernur Papua, Lukas Enembe. (Redaksi)