JAYAPURA Infopapuaid,- Benjamin Arisoi resmi dilantik sebagai Ketua Perkumpulan Senior (PS) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jayapura, bersama Christian Sohilait sebagai Sekretaris.
Pelantikan keduanya serta badan pengurus PS.GMKI Jayapura, berlansung di gedung Gereja Paulus Dok V, dan dihadiri lansung oleh Ketua Pusat GMKI Calvin Tetelepta, Sabtu (05/06/2021).
Ketua PS GMKI Jayapura dalam sambutannya megatakan, keberadaan PS GMKI merupakan wadah untuk mengorganisir organisasi GMKI, sekaligus dapat memberi dukungan secara maksimal dan terstruktur. Baik kepada pengurus pusat, cabang, maupun pengurus harian.
“Secara lansung PS GMKI, juga memiliki tanggungjawab moral yang historis untuk mengawal dan berkontribusi secara nyata bagi organisasi GMKI,” ujar Arisoi.
Dijelaskan Arisoi, mengacu pada keberadaan perkumpulan senior GMKI, maka saya berharap momentum pelantikan PS GMKI Jayapura perlu dimaknai. Sebagai pangilan dari para senior GMKI Jayapura untuk mau berkumpul dan bersekutu sesuai dengan moto GMKI.
“Sebagai bentuk dukungan yang bisa dilakukan oleh PS GMKI Jayapura, Arisoi menegaskan segera kita wujudkan adalah mendorong dan berpartisipasi bersama, untuk segerah melakukan pembangunan gedung serbaguna,” terangnya.
Selain itu, PS GMKI Jayapura juga , bertekat mendukung sepenuhnya langkah-langkah pengamanan dan pencegahan pendemi covid yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi maupun pemeritah kota jayapura.
Lanjut kata Arisoi, menyikapi situasi konflik politik dan masalah keamanan yang terjadi dipapua, PS GMKI Jayapura mendukung segala upaya pemerintah dalam menciptakan situasi yang kondusif.
“Tentunya dengan harapan, agar dalam penyelesaiaan konflik harus ditempu secara profesional dan terukur. Dengan mengedepankan pendekatan kemanusian, dan melakukan diolog dengan prinsip-prinsip perlindungan Hak Asasi Manusia”, terangnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada para senior GMKI. Agar menghindari dan tidak terjebak dalam memperkeru situasi daerah, dengan adanya penyebaran berita-berita yang bersifat hoax.
“Mari bersama-sama dengan gereja-gereja di tanah Papua, kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar tercipta kedamaian di tanah Papua, ” pinta Arisoy.(Redaksi)
