ILAGA IP,- Sekitar 418 keluarga dI Kabupaten Puncak Papua, gembira, setelah menerima manfaat dana bantuan social dari Kementerian social RI melalui Program keluarga harapan (PKH) Tahun 2020, launchin program tersebut disambut dengan suka cita oleh warga, Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si,langsung memberikan bantuan tersebut kepada warga masyarakat penerima manfaat, di Aula Bappeda Kabupaten Puncak, Ilaga,Rabu,23 September 2020.
Bupati begitu gembira bahkan kaget,pasalnya satu keluarga saja bisa menerima dana 5-10 juta per triwulan/KK,tergantung jumlah jiwa dalam keluarga,dana ini akan dibayar melalu rekening BRI yang sudah dibuat dalam bentuk buku rekening dan ATM, diserahkan juga saat itu kepada para mama-mama dan bapak penerima manfaat.
Salah satu warga yang menerima program tersebut, bernama Rodinus Tabuni, mengaku senang, karena program pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo, bisa sampai kepada masyarakat di wilayah terisolir seperti di Kabupaten Puncak,ini membuktikan pak Presiden begitu sayang kepada rakyatnya, apalagi dimasa-masa sulit seperti saat ini kondisi corona.
“Kami mayarakat warga Puncak senang,terima kasih buat presiden Joko widodo,karena sudah bantu kami uang,kami akan manfaatkan dengan baik, untuk beli makanan, biaya anak kuliah dan kebutuhan kesehatan,” ujarnya
Sementara itu, Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si,menyambut baik program pusat ini, karena hampir sebagian besar warga puncak tidak memiliki pendapatan tetap, dengan hadirnya program ini, maka dana ini bisa dimanfaatkan untuk memerbaiki kehidupan mereka,meningkatkan perekonomian mereka dan kebutuhan peningkatkan taraf hidup kea rah yang lebih sejahtera lagi.
“saya baru tahu program Kementerian social RI,bekerja sama dengan BRI,luar biasa program ini, sangat membantu rakyat saya, karena hari ini mama-mama dapat buktu tabungan BRI dan kartu ATM,yang didalamnya sudah ada jumlah dana yang akan diterima, ada yang 5 juta, ada yang 7 juta, bahkan ada yang 10 juta, ini luar biasa sekali perhatian Negara ini warga di Puncak,Untuk itu mewakili warga masyarakat Kabupaten Puncak, saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, presiden maupun Menteri social,”ungkapnya.
Oleh sebab itu, Bupati mendesak kepada warga yang belum mendapatkan program ini,agar berkordinasi dengan Kepala kampung, Kepala Distrik maupun Dukcapil,maupun Dinas Kesejahteraan Social Kabupaten Puncak, agar melakukan pendataan penduduk, terutama nomor KK dan nomor NIK secara elektronik, karena dengan data tersebut, terkoneksi dengan data pusat, baru pemerintah pusat, bisa mengucurkan bantuan program dari kementerian pusat,sebab data pendudukan Kabupaten Puncak, harusnya 200 ribu jiwa,namun baru sebagian kecil yang menerima manfaat dari program bantuan ini.
“Warga yang mendapatkan dana ini perlu sosialsiasi ke gereja,ke honai,ke keluarga yang lain, agar mereka juga segera melakukan pendataaan secara elektronik, sehingga saat program bantuan social dari pusat, mereka juga bisa berhak mendapatkan program ini, sebab data pendudukan kami seharusnya 200 ribu jiwa, ini yang harus disampaikan ke warga yang lain, tidak urus data pendudukan, kalian tidak akan dapat dana program dari pusat,” tandasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak Peniel Waker mengatakan data pendudukan yang pihaknya usulkan ke pusat,harusnya sebanyak 12,600 ribu orang, namun yang bisa menerima manfaat hanya sebanyak 418 Keluarga, semua karena persoalan data elektronik,namun masyarakat yang belum mendapatkan program ini, jangan berkecil hati, sebab pihaknya masih terus mengusulkan nama-nama keluarga ke pusat,diharapkan sekitar oktober, bisa dana berikut.
“Tujuan dari program ini, supaya masyarakat terbelakang atau miskin bisa sejahtera dalam keluarga, anak sekolah biaya,ada ibu yang hamil, bisa beli makanan sehat,maupun bisa bantu usaha ekonomi lainnya,”tambahnya.(Diskominfo Puncak)