JAYAPURA IP,- Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, menegaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi turun jalan pada 15 Agustus mendatang, ia tak ingin insiden yang terjadi pada Agustus 2019 lalu, kembali terulang ditahun ini, apalagi saat ini dalam situasi pandemic Covid-19.
Hal ini ditegaskan Walikota, menyusul beredarnya selebaran aksi turun dari United Leberation Movement For West Papua (ULWP), untuk melakukan aksi turun jalan pada 15 Agustus besok yang akan dipusatkan di MRP dan DPR Papua.
“Masyarakat diminta tidak turun jalan, demo bisa saja, jangan anarkis, karena rakyat saya masih tramau dengan demo bulan agustus yang lalu yang terjadi, pembakaran, penjarahan,pengrusakan, yang merugikan banyak orang, jangan sampai terjadi lagi,” tegas Walikota di Jayapura, Jumat (14/8).
Walikota meminta kepada Kapolresta Jayapura , Dandim, untuk dapat mengantisipasi aksi unjuk rasa yang diprakarsai oleh ULWP, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pasalnya insiden tahun 2019 lalu hingga kini masih membekas bahkan ada sejumlah hal yang belum tertangani dengan baik.
“Mohon perhatian bapak kapolresta, dandim, untuk antisipasi hal ini, karena sampai skarang pelemparan belum ditangani baik, bisa lihat, gereja, rumah penduduk , perhotelan, bumn, perkantoran kaca kaca mereka belum diganti butuh biaya yang besar,” ujarnya
Walikota meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi turun jalan¸ sebab ditakutkan aka nada penyusup yang membuat situasi menjadi ricuh, dan mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di Kota Jayapura, yang adalah rumah dan honai bagi masyarakat.
“Sebaiknya jangan turun jalan, pasti ada yang menyusup untuk bikin ricuh, hati -hati tentang ini pasti chaos, mari kita jaga kota jayapura sebagai rmh kita, honai kita, istana kita bersama, kota jayapura sebagai kota studi, Ibukota Propinsi, sebagai wajahnya Papua bagi Indonesia,” pungkasnya
Sebagai orang nomor satu di tanah Port Numbay, Walikota BTM tak ingin adanya rusuh di Kota Jayapura, dan masyarakat agar tetap mejaganya. “saya tadak mau rusuh dikota ini lagi, mari kita jaga kota kita, jangan anarkis, kota jayapura aman, papua aman,” tandasnya. (Redaksi)
