SENTANI iNFOPAPUA.ID- Munculnya nama Kaka Besar Paulus Waterpauw sebagai bakal calon gubernur Papua terus menuai dukungan. Kali ini dukungan disampaikan Ketua Partai Gelora Kabupaten Jayapura, Edison Awoitauw.
Edison menyebut, figur seorang Paulus Waterpauw layak menjadi calon gubernur Papua karena sudah berpengalaman di birokrasi saat menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
“Dari semua calon yang muncul hari ini, semuanya belum pernah menduduki jabatan gubernur, sementara kaka besar sudah pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat sehingga sudah punya pengalaman di birokrasi,” katanya ketika dikonfirmasi pada Selasa (30/4/2024).
Selain pengalaman di pemerintahan, pria yang akrab di sapa Kaka Besar itu juga berpengalaman di kepolisian dengan menjabat sebagai kapolda Papua dua kali, Kapolda Sumut hingga Kabaintelkam Polri.
“Paulus Waterpauw juga punya pengalaman mumpuni karena pernah menjabat sebagai kapolda dua kali di Papua hingga Kabaintelkam Polri. Jadi kalau dia menjadi gubernur Papua, maka masyarakat akan mendapatkan jaminan keamanan,” jelasnya.
Menurutnya, kondisi Papua saat ini tidak baik-baik saja sehingga kita butuh pemimpin yang berlatar belakang Polri seperti beliau agar memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Papua.
“Papua ini bukan hanya penduduk asli, tapi masyarakat dari Sabang sampai Merauke itu ada di Provinsi Papua. Maka kebutuhan yang ingin didapatkan oleh masyarakat baik yang berdagang, berkantor membutuhkan kenyamanan. Maka sosok Kaka Besar PW bisa atau mampu memberikan jaminan keamanan itu,” tuturnya.
“Beliau sangat layak dan masyarakat Papua harus memberikan kepercayaan kepada Kaka Besar PW untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Papua,” tambahnya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Jayapura itu juga menekankan bahwa siapapun anak asli Papua dari Sorong sampai Merauke yang memiliki kemampuan berhak untuk mencalonkan dan dicalonkan sebagai Gubernur Papua.
“Kita memilih gubernur yang memimpin semua orang di Papua, bukan memilih kepala suku atau ondoafi. Jadi semua anak-anak Papua yang ada di Tanah Papua dari Sorong sampai Merauke berhak mencalonkan dan dicalonkan sebagai gubernur, bupati, walikota. Tidak boleh mengkotak-kotakan anak Papua karena semua punya hak untuk membangun daerah,” tandasnya. (Redaksi)