Kembali Hamba Tuhan Tertembak, Mandenas : Ada Apa Sebenarnya di Intan Jaya

Legislator asal Papua di DPR RI, Yan Permenas Mandenas./Foto-Ist.
banner 468x60

JAKARTA IP, – Legislator asal Papua di DPR RI, Yan Permenas Mandenas, meminta kepada pemerintah dan TNI / Polri untuk segera menghentikan konflik yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, ia lantas mempertanyakan ada apa sebetulnya yang terjadi di Intan Jaya, sehingga kasus pembakan terus terjadi.

Hal itu disampaikan Mandenas, setelah ia mendapatkan informasi jika ada seorang gembala gereja atau pewarta gereja Katolik Stasi Emondi, Paroki Bilogai di Distrik Sugapa, bernama Agustinus Duwitau, tertembak tima panas, Rabu (7/10)

banner 325x300

.“Ada apa sebenarnya di Intan Jaya. Kenapa terjadi konflik. Parahnya lagi kita tidak tau siapa pelaku penembakan,” ungkap Yan Mandenas, yang juga anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR RI, di Jakarta, Rabu (7/10).

Mandenas mengaku kaget mendengar hamba Tuhan menjadi korban penembakan. Hal itu dikemukakannya, lantaran pada pertengahan bulan September lalu, seorang hamba Tuhan Pdt. Yeremia Zanambani juga ditemukan tak bernyawa lantaran ditembak tima panas dan pelakunya belum diketahui siapa“Sampai sekarang kasus alm Pdt. Yeremia saja belum terungkap. Mengapa ada lagi yang harus jadi korban. Sebenarnya apa yang terjadi disana,” kata Mandenas

Mandenas yang juga politisi Gerindra ini meminta pemerintah dan TNI Polri bertanggungjawab terhadap kemanan masyarakat yang ada di Kabupaten Intan Jaya.“Konflik seperti ini tak boleh dibiarkan begitu saja. Harus ada solusi kongkrit yang dilakukan pemerintah bersama TNI dan Polri. Jangan sampai peristiwa seperti ini berlarut-larut. Itu bisa membias ke daerah lain di Papua,” tandasnya

Yan Mandenas yang juga anggota Fraksi Gerindra juga mempertanyakan sudah sejauh mana Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), untuk mengungkap sejumlah aksi penembakan yang terjadi di Intan Jaya, khususnya terhadap alm Pdt. Yeremia.

“Kita harap bersama tim TGPF bentukan pemerintah pusat bekerja ekstra untuk mengungkap kasus penembakan alm Pdt. Yeremia. Kerja dengan keterbukaan. Tak boleh ada yang ditutup-tutupi. Siapa yang ditemukan bersalah, harus dikatakan bersalah,” tegasnya.

Mantan Anggota DPR Papua ini, mengaku akan segera ke Papua untuk melihat sejumlah isu yang terjadi disana, termasuk konflik yang terjadi di Intan Jaya.“Satu, dua hari ini saya akan tiba di Papua. Saya akan menyerap aspirasi mengenai isu-isu yang berkembang di Papua, agar mana yang bisa kamiperjuangkan, kami perjuangkan,” pungkasnya. (Redaksi)

banner 325x300

Respon (1)

  1. Klw menurut saya,pertanyaannya ADA APA SEBENARNYA DI PAPUA?
    JAWABNYA : ada orang yang ingin NKRI HANCUR….!!
    Minta tolong kepemerintah dan anggota keamanan,tapi anggota TNI/POLRI bertindak tegas nnti di bilangnya HAM lagi….

    Padahal NKRI sudah di injak2 dan di goyah tapi pemerintah dan TNI/POLRI HANYA SETENGAH2 SAJA MENINDAS…!!!

    Pertanyaan yang pas itu…KENAPA TNI/POLRI SETENGAH2 MEMBASMI ORANG2 YANG MENGGANGGU NKRI? ADA APA SEBENARNYA? KENAPA TIDAK DI LAKUKAN SIAGA MILITER SEPERTI DI ACEH. BIAR DISIKAT HABIS MEREKA ( OPM,KNVB dan PENGIKUTNYA )…
    MEREKALAH YANG MAU MENGGOYAH NKRI.

    NKRI SUDAH GOYAH,TAPI APARAT MASIH SETENGAH2 MASIH MEMBIARKAN SITUASI INI TERUS BERLANJUT TIDAK ADA KETEGASAN,…..!!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *