JAYAPURA IP,- Pemerintah Provinsi Papua berencana melakukan tes swab bagi seluruh instansi Pemerintah maupun mitra kerja, untuk melakukan tes swab, hal ini untuk mengantisipasi adanya klaster baru penyebaran Covid-19, dan pelayanan dapat berjalan dengan baik.
Hal ini setelah berdasarkan analisa semua dua kali masa inkubasi yaitu 28 hari dari Juli sampai sekarang maka kita lihat secara umum ada kemajuan yang signifikan di Provinsi Papua yang seperti dimana daerah-daerah yang merah yang mengalami menurunan.
“Karena itu kami berpikir pemerintah provinsi dan semua mitranya semua mitra yang ada di provinsi ini kami anjurkan supaya mulai minggu depan kita bisa swab semuanya, sehingga kita melayani masyarakat kita juga pastikan bahwa sebenarnya di kantor juga sudah bebas daripada virus Corona, jangan sampai kita lalai sehingga ada klaster baru, “ ujar Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Kamis (27/8).
Klemen meminta kepada semua pimpinan instansi agar mulai minggu depan dapat melakukan tes swab, baik secara sendiri, serta dapat melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Papua, maupun yang ada disetiap daerah, sehingga semuanya bisa tertangani dengan baik.
“Kami minta kepada semua pimpinan instansi , secara proaktif mulai senin melakukan swab, bisa sendiri, bisa dengan cara apapun, atau bisa menghubungi kami melalui satgas Covid-19 yang ada di setiap daerah, sebagai contoh kita bisa lihat kemarin ada pengiriman pasukan mereka lakukan Jadi kami mau ke itu bisa selesai dengan baik,” ungkapnya
Wagub kembali menegaskan, kunci dalam menyelesaikan Covid-19 ada ditangan masyarakat, dengan tetap mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan, semetara untuk regulasi saat ini telah disiapkan oleh Pemerintah.
“Selama tiga minggu berturut-turt rasio kita ada di 1,9 , artinya disitu sudah sudah sampai di titik kulminasi ,tinggal bagaimana upaya kita sehingga dia bisa turun, dia sudah mau turun tapi apa yang mesti di gembosi agar dia bisa turun, sehingga dengan semua upaya kita bisa turun dari 1,9 ke 1,” tandasnya. (Redaksi)