JAYAPURA IP,- Sebagai salah satu icon Kota Jayapura, namun sejak diresmikan Presiden Jokowi pada 2019 lalu, namun hingga pengelolaan jembatan Youtefa belum dilakuan baik, padahal jika dikelola dengan baik, jembatan ini bisa mendatangkan pendapatan bagi Kota Jayapura maupun Provinsi Papua.
Anggota DPR Papua, Thomas Sondegau, jembatan Youtefa perlu diatur secara baik, oleh Pemerintah, agar penggunaanya bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD), apalagi semenjak diresmkin, masyarakat dengan leluasa masuk bahkan memakirkan kendaraan di dalam jembatan, meskipun sudah ada larangan dari pemerintah.
“Pemerintah sudah meresmikan, hanya saja pengaturanya perlu diatur baik, supaya tidak boleh bagi masyarakat datang foto-foto seenaknya saja disitu, kalau bisa diatur dan ada jaga, tetapi ini mau diatur oleh siapa Kota atau Provinsi,” ujarnya
Menrut Politisi Demokat ini, pada sekitar jembatan Youtefa, perlu juga ditata dengan baik, agar bisa dijadikan tempat penualan kuliner maupun suvernir khas Papua, seperti yang ada didaeah lain di Indoensia. “Bila perlu ditata dengan baik, agar masyarakat bisa menjual souvenir khas Papua di situ, masa didaerh lain bisa, kita tidak bisa,” ungkapnya
Soundegau menambahkan, untuk bisa membatasi masyarakat agar tida seennaknya masuk ke jembatan, maka harus diberlakukan karcis masuk seperti halnya jalan tol, sehingga masyarakat tidak sesuka hati masuk dijembatan.
“Bila perlu kalau mau lewat jembatan Yotefa, harus pakai karcis, sehingga orang tidak seenaknya masuk foto-foto dan parkir di jembatan, sehingga harus diterapkan aturan, Cuma ini masuk di mana apakah Provinsi atau Kota,” pungkasnya. (Redaksi)